Sekolah Ini Menjadi Saksi Bisu Masa Kanak-kanak Ibu Tien Soeharto
Hartinah kecil dahulu bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Matesih, dan lulus pada tahun 1935.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan TRIBUNSOLO.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR – Semasa hidup, Ibu Tien Soeharto, istri presiden kedua RI, HM Soeharto, menghabiskan sebagian waktunya di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jateng.
Tak heran, karena perempuan bernama asli Siti Hartinah ini memang lahir di Karanganyar, tepatnya di Desa Jaten.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ia meninggal di Jakarta, 28 April 1996, pada umur 72 tahun, dan dimakamkan di Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar.
Hartinah kecil dahulu bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Matesih, dan lulus pada tahun 1935.
Gedung SD tersebut berlokasi di Dusun Sabrang Kulon.
Meski umurnya sekarang sudah satu abad atau 100 tahun, bangunan sekolah tersebut masih bagus.
Beberapa ruang bangunan bergaya Eropa itu masih terlihat asli.
Misalnya ruang kelas III B.
Pintu dan jendela kelas terbuat dari bahan kayu jati.
Permukaan meja miring, sehingga memudahkan siswa menulis.
Kemudian antara kelas satu dengan yang lain dipisahkan dengan dinding pembatas dari kayu lapis atau tripleks.
"Sebagian ada yang sudah diganti karena rusak," kata penjaga sekolah, Larto, saat berbincang dengan TribunSolo.com sambil membersihkan salah satu ruangan kelas, Minggu (3/4/2016).
Larto menyebutkan, di sekolah tersebut ada delapan ruangan terdiri enam ruangan kelas, satu ruang kesenian dan satu ruang unit kesehatan sekolah atau UKS.