Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Skenario Polda Jabar Antisipasi Macet Long Weekend

Tak hanya Tol Cipali, Sugihardi mengatakan, jalur non tol yang dilintasi kendaraan masyarakat juga menjadi atensi Ditlantas Polda Jabar.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Skenario Polda Jabar Antisipasi Macet Long Weekend
Tribun Jabar/Teuku Muh Guci S
Kapolda Jabar, Irjen Pol Jodie Rooseto, memberikan keterangan kepada wartawan di Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat menyiapkan berbagai tindakan apabila terjadi kepadatan kendaraan pada libur panjang 5-8 Mei ini.

Satu di antaranya penanganan kepadatan di Tol Cipali dan Tol Purbaleunyi yang menjadi akses para pelancong baik menuju Jabar atau Jawa Tengah.

"Untuk Tol Cipali apabila kepadatan sudah menyentuh kilometer 73, maka arus kendaraan sebelum masuk Tol Cipali akan kami alihkan ke jalur Pantura. Termasuk jika terjadi kepadatan kendaraan yang melalui Tol Purbaleunyi. Di persimpangan sebelum masuk tol, akan kami alihkan ke Sadang," kata Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes Pol Sugihardi, kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Rabu (4/5/2016).

Tak hanya Tol Cipali, Sugihardi mengatakan, jalur non tol yang dilintasi kendaraan masyarakat juga menjadi atensi Ditlantas Polda Jabar.

Pihaknya telah memetakan sejumlah titik kemacetan yang akan terjadi pada libur panjang ini di jalur non tol tersebut.

Menurutnya, ada beberapa titik kemacetan di Jalur Panturan, jalur tengah, dan jalur selatan.

Berita Rekomendasi

"Kemacetan itu biasanya disebabkan pasar tumpah, kegiatan masyarakat. Sedangkan untuk jalur tol biasanya kemacetan terjadi di gerbang tol yang melalukan transaksi. Ini jadi perhatian dengan menurunkan personil yang cukup dan berkoordinasi dengan pengelola jalan tol," ujar Sugihardi.

Terkait dengan pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas, kata Sugihardi, hal tersebut bersifat insidental.

Menurutnya, rekayasa lalu lintas biasanya dilakukan di wilayah Puncak Bogor, Ciwidey, Lembang, dan tempat tujuan wisata lainnya di Jabar.

"Kalau pengalihan dan rekayasa itu tidak bisa dumumkan tapi harus melihat dulu volume dan kepadatan kendaraan yang terjadi saat itu," kata Sugihardi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas