BBKSDA Sumut Gandeng Akademisi Rehabilitasi Hewan Langka
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara menggandeng sejumlah LSM memantau hewan-hewan langka di Sumatera Utara.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara menggandeng sejumlah LSM memantau hewan-hewan langka di Sumatera Utara.
Untuk menjamin kelangsungan hidup hewan-hewan langka, BBKSDA Sumut juga mengajak akademisi merehabilitasi hewan langka yang telah lama dipelihara masyarakat.
"Kerjasama memang terus kami lakukan dengan mitra-mitra kami. Dari akademisi, NGO, hingga praktisi kami ajak untuk sama-sama menangani rehabilitasi hewan-hewan langka," ungkap Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BBKSDA Sumut, Herbert, saat menyerahkan elang hitam langka ke Taman Margasatwa Medan, Kamis (12/5/2016) siang.
Herbert mengatakan, BBKSDA tidak hanya perhatian terhadap kelangsungan hidup elang hitam saja. Selama ini sudah banyak hewan yang direhabilitasi dari tangan masyarakat.
"Untuk proses rehabilitasi, sejumlah hewan seperti kera hitam, buaya dan beberapa hewan lainnya telah kami tangani. Untuk elang hitam yang kami serahkan ini, hewan tersebut belum bisa direalis," kata dia.
Pantauan Tribun Medan, elang hitam yang mulai langka ini ditempatkan di dalam satu kandang berukuran besar. Hewan pemangsa itu juga sempat diberi daging oleh pihak Taman Margasatwa Medan.
Diduga stres, hewan ini enggan menyantap daging yang diberikan. Elang tersebut berulangkali meronta saat petugas memberikannya minum.