Paket Ikan Selais Goreng Sebelum Tinggalkan Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat akan memulai petualangan barunya sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
Kado Istimewa
Aries enyebutkan, pengungkapan yang paling berkesan selama ia menjabat Kapolresta adalah tertangkapnya, CG alias Caca Gurning otak pelaku pembunuh Kopda Dadi Santoso.
Bahkan menurutnya tertangkapnya Caca menjadi kado paling istimewa sebelum ia melanjutkan pendidikan.
Maklum, menurut Aries kasus terbunuhnya Kopda Dadi memang menjadi atensi.
Tidak hanya oleh pimpinan, rekan seperjuangan namun juga TNI dan paling utama keluarga korban.
"Kami terus berusaha keras bisa mengungkap otak pelaku pembunuh Kopda Dadi. Itu menjadi atensi yang luar biasa. Namun berkat kerja kesar itulah pelakunya bisa ditangkap."
"Dan itu ditangkap semasa saya menjabat Kapolresta. Tentu menjadi kado paling istimewa," ungkapnya.
Kapolresta berharap kasus-kasus besar akan terus terungkap dan dituntaskan.
Komitmen sekalipun ada pergantian kepemimpinan.
"Saya yakin kapolresta yang baru akan lebih semangat saripada saya dan memiliki kredibilitas," terangnya.
Aries juga menyingggung pengungkapan narkoba selama kepemimpinannya.
Salah satu lokai yang menjadi perhatian adalah perumahan Kampung Dalam.
Aries menyebutka untuk kejahatan narkoba tidak ada kata lain gempur terus.
"Kita beci dengan kejahatannya, bukan orangnya," ujarnya.
Menurut Aries, kejahatan narkoba itulah yang menjadikan Kampung Dalam justru dikenal orang sebagai kampung narkoba.