Delapan Ribu Pelanggan Air Ledeng Kota Bandung Terancam Tak Mandi

Tayang: Senin, 16 Mei 2016 12:24 WIB

Baca tanpa iklan

Editor: Y Gustaman

Baca Selanjutnya: Tembak Siswa SMK hingga Tewas, Aipda Robig Belum Berstatus Tersangka, Polisi Ungkap Alasannya

✖

Delapan Ribu Pelanggan Air Ledeng Kota Bandung Terancam Tak Mandi

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Seorang petugas mengisi air bersih ke dalam tangki truk PDAM Kota Bandung Tirtawening di Kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung Unit Bisnis Tangki Pelayanan Air Minum, Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin (1/4/2013). Unit Bisnis Tangki Pelayanan Air Minum PDAM Tirtawening Kota Bandung setiap hari memasok sekitar 300 ribu liter air bersih untuk kebutuhan perkantoran, permukiman dan tempat lainnya di Kota Bandung dengan harga, 1 tangki 5.000 liter untuk sosial Rp 45 ribu, rumahtangga Rp 81 ribu, niaga Rp 105 ribu. Sedangkan untuk 1 tangki 3.500 liter untuk sosial Rp 30 ribu, rumahtangga Rp 54 ribu dan niaga Rp 84 ribu. Tarif tersebut merupakan tarif lama dan hingga kemarin belum ada perubahan harga. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening Kota Bandung menghentikan aliran air ledeng kepada delapan ribu pelanggan, Senin (16/5/2016).

Penghentian aliran air bersih akan dilakukan dua kali dalam sepekan, yaitu pada 16 Mei dan 23 Mei, sehubungan adanya pengurasan kolam tando PLN. Warga terancam tak mandi.

"Penghentian air ini dilakukan selama 24 jam, mulai pukul 06.00 WIB sampai 06.00 WIB keesokan harinya," ujar Kasub Bidang Humas PDAM Tirtawening Kota Bandung, Tarsum.

Selain pengurasan kolam tando PLN, kata Tarsum, penghentian distribusi air ledeng dikarenakan pula adanya pengerukan berkala Bendung Intake Bantar Awi.

PDAM Tirtawening memohon maaf kepada pelanggan yang aliran airnya terganggu. Warga yang membutuhkan air bisa memesan air tangki di Kantor Jalan Surapati No 67 Bandung atau menghubungi nomor telepon (022) 2507993.

Berita Rekomendasi

Tags: