Minta Restu Pencarian Korban Banjir Bandang, Camat Berjumpa Ketua Adat Sibolangit
Camat Sibolangit Amos Karo-Karo pengin berjumpa dengan seluruh kepala adat di Sibolangit agar memberikan restu pencarian lima wisatawan
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Camat Sibolangit Amos Karo-Karo pengin berjumpa dengan seluruh kepala adat di Sibolangit agar memberikan restu pencarian lima wisatawan yang masih hilang di Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deliserdang, Sumut
"Setelah pencarian hari ketiga nihil, saya akan menjumpai ketua-ketua adat agar memberikan restu pencarian wisatawan tersebut," katanya di Sibolangit, Selasa (17/5/2016) petang.
Dia menambahkan, restu kepala adat sangat dibutuhkan agar pencarian berhasil. Meskipun demikian, ia bantah adanya ritual khusus sebelum pencarian.
"Tidak ada ritual khusus, cuma minta doa saja. Saya juga minta warga yang tahu seluk belum tentang kawasan sini untuk bergabung dengan Basarnas. Besok warga bersama-sama Basarnas ke lokasi," ujarya.
Ia menyampaikan, tiga segu SAR hanya menemukan pakaian diduga milik pemandu atas nama Armando. Adapun titik penemuan pakaian tersebut di jembatan sungai.
"Besok pencarian bisa juga di seputaran penemuan pakaian itu. Sehingga dilakukan penyisiran," katanya.
Dia menceritakan, sebelumnya ada sosok jenazah yang gunakan gelang dan keluargaberkeyakinan jenazah pria itu Armando. Namun, hasil DNA berbeda.
"Hasil identifikasi dari RSU Bhayangkara ciri-ciri mirip ada gelang. Namun setelah tes DNA dan sidik jari enggak singkron. Jadi warga mendesak pengin berpartisipasi. Saya akan usulkan ke Basarnas," ujarnya. (tio/tribun-medan.com).