Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Berebut Ambil Air untuk Pengobatan dari Lubang Berasap di Bogor

Di samping rumah warga di Vila Ratu Endah, Kota Bogor, ditemukan lubang berair berhawa panas dan menimbulkan aroma belerang.

Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Fenomena langka asap keluar dari dalam tanah dimanfaatkan warga untuk pengobatan alternatif.

Warga ramai menuju lokasi semburan asap dari dalam tanah persis di samping rumah di Vila Ratu Endah, Kelurahan Sindangbarang, Kota Bogor, Selasa (17/5/2016) pagi.

Mereka beramai-ramai membawa jeriken dan botol plastik untuk mengambil air yang keluar dari lubang selebar 60 sentimeter yang dipenuhi air bersuhu cukup panas.

Anggota polisi memantau lokasi air berasap di Perumahan Vila Ratu Endah, Sindangbarang, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2016). TRIBUNNEWSBOGOR.COM/YUDHI MAULANA ADITAMA

"Dari pagi Subuh banyak warga datang ke sini, ambil air pakai jeriken, terus ada juga yang ngerendemin kakinya di air panas. Buat pengobatan katanya," ujar Yati, pemilik rumah yang berada di samping lokasi asap, kepada TribunnewsBogor.com.

Tak sedikit warga mengambil air yang keluar dari dalam tanah untuk dibawa pulang. Mereka percaya air tersebut berkhasiat dan bisa digunakan untuk pengobatan.

Berita Rekomendasi

Sejak tengah malam kemarin, warga masih ramai mendatangi lokasi semburan asap. Bahkan tadi pagi lubang masih mengeluarkan asap saat kembali digali.

Saat warga mencicip air, muncul sedikit rasa manis. "Kemarin ada yang nyobain sedikit, katanya ada rasa manis-manisnya gitu," tambah Yati.

Hingga siang hari, lokasi semburan asap dari dalam tanah mulai sepi.

Saat lubang berair dan berasap ditemukan, warga perumahan keheranan. Warga melihat asap keluar dari tanah saat dicangkul dan menimbulkan bau belerang.

Seorang warga mencoba memegang tanah ternyata terasa panas pada Senin (16/5/2016). Demi keamanan, dipasang kayu pembatas disertai papan peringatan berbunyi, "Awas ada gas berbahaya."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas