Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Keluarga Dibantai, Jasadnya Dibuang ke Sungai

Penemuan mayat itupun bertahap sejak Jumat (13/5/2016).

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Satu Keluarga Dibantai, Jasadnya Dibuang ke Sungai
Ist
Petugas mengevakuasi mayat terbungkus karung di Sungai Jalur 14 tak jauh dari penyeberangan Sungai Betet Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Satu keluarga di Desa Indrapura Jalur 16 Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin menjadi korban pembunuhan sadis.

Mereka ditemukan dalam kondisi mengenaskan terbungkus karung di Sungai Jalur 14 tak jauh dari penyeberangan Sungai Betet Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.

Penemuan mayat itupun bertahap, dalam kurun waktu empat hari sejak Jumat (13/5/2016). 

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan, terkait dengan adanya penemuan mayat tersebut sudah mengetahui identitas korban.

Keempat korban yang ditemukan dengan keadaan mengenaskan tersebut, diketahui adalah keluarga besar dari Tasir yang merupakan warga Desa Indrapura Jalur 16 Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin.

"Keempat korban tewas yang ditemukan tersebut adalah keluarga besar Pak Tasir," ungkapnya saat ditemui di Polda Sumsel, Senin lalu.

Dikatakan Djarod, keluarga besar tersebut terdiri dari lima orang yang terdiri dari Pak Tasir dan istri beserta seorang anaknya serta dua orang cucu.

Berita Rekomendasi

"Tasir bin Syarat (65), Ropiah (60), Kartini binti Tasir (37), Winarti Binti Mansyur (14) dan Ariam Binti Antar (6). Namun, untuk Ropiah hingga sejauh ini belum diketemukan," terangnya.

Pengungkapan kasus pembunuhan tersebut bermula saat dua sosok mayat laki-laki dan perempuan terbungkus karung ditemukan warga hanyut di Sungai Jalur 14 tak jauh dari penyeberangan Sungai Betet Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, Jumat (13/5/2016) sekitar pukul 11.30 WIB.

Warga yang menemukan hal tersebut, langsung melaporkan atas penemuan tersebut ke Polsek setempat.

Selang sehari, Sabtu (14/5/2016) sekitar pukul 11.30, sesosok mayat berjenis kelamin perempuan kembali ditemukan.

Kondisi mayat saat pertama kali ditemukan tanpa kaki kanan dan tangan kiri.

Minggu pagi (15/5/2016) sekitar pukul 7 mayat anak-anak berumur sekitar 2-3 tahun ditemukan di perairan jalur 14 Dusun Betet Kecamatan Muara Sugihan Banyuasin.

Jenazah kelima ditemukan pada Senin (16/5/2016), namun masih ada keraguan mengenai identitas korban, apakah termasuk keluarga besar Tasir atau bukan.

Lakukan Autopsi
Setelah ditemukan dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel, mayat yang ditemukan terakhir atau nomor lima dari perairan Jalur Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, akhirnya dilakukan outopsi.

"Mayat nomor lima sudah juga kita lakukan outopsi dan hasilnya sama dengan mayat-mayat yang ditemukan sebelumnya yakni seperti ada luka-luka termasuk juga isi perutnya sama," ungkap Kaur DVI RS Bhayangkara Polda Sumsel, Drg M Fauzan Mars, Jumat (20/5/2016).

Hanya saja, dikatakan Drg Fauzan, saat dilakukan pemeriksaan dari mayat nomor lima tersebut ditemukan anting-anting dan kalung.

"Dari mayat nomor lima ditemukan anting-anting dan kalung yang masih melekat dan lainnya sama dengan mayat-mayat sebelumnya," terangnya.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas