Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

"Wakil Rakyat Teler Narkoba, Bagaimana Ambil Keputusan"

Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali harus bongkar anggota DPRD Bali positif narkoba, tak perlu ditutupi.

Editor: Y Gustaman
zoom-in
ndtv.com
Ilustrasi sabu. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, A.A. Gde Putu Wahyura

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali harus mengungkap anggota DPRD Bali yang positif menggunakan narkoba, tak perlu ditutupi.

Anggota Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Bali, I Nyoman Oka Antara, mengatakan jangan sampai BNNP Bali muda mengungkap identitas orang biasa, tapi anggota dewan malah ditutupi.

"BNN harus terbuka, siapa nama anggota dewan harus dibuka. BNN harus buka habis, jangan baru rakyat kecil dipublish namanya, sedangkan anggota dewan tidak,” ujar Antara di DPRD Bali, Jumat (20/5/2016).

Ia mengatakan menjadi wakil rakyat harus memperjuangkan aspirasi rakyat, jangan sampai mereka teler sehingga tak bisa berpikir apalagi memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Kalau jadi wakil rakyat jangan teler terus, bagaimana mau memperjuangkan aspirasi rakyat? Teler terus bagaimana konsen berpikir? Kan enggak bisa konsen buat keputusan untuk rakyat,” jelas dia.

Politikus PDI Perjuangan ini mengharapkan anggota DPRD Bali terindikasi narkoba memperbaiki diri, jika tidak harus mundur sebagai wakil rakyat.

Berita Rekomendasi

"Tinggal pilih, narkoba atau meninggalkan keanggotaan di DPRD. Istilahnya harus memperbaiki diri, karena kita wakil rakyat,” jelas politikus asal Karangasem ini.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas