Udara Panas dari Australia, Jambi Jadi Panas, Suhu Udara Mencapai 34 Derajat Celcius
Meski belum masuk pada musim kemarau, panas terik di siang hari di Kota Jambi mulai menjadi keluhan warga.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Meski belum masuk pada musim kemarau, panas terik di siang hari di Kota Jambi mulai menjadi keluhan warga.
Apalagi, trik matahari disianghari dinilai lebih panas dari siang hari di beberapa bulan sebelumnya.
Mustafa, salah seorang warga tangkit saat dibincangi tribun mengaku cukup merasakan dampak dari teriknya matahari disiang hari.
Padalnya dalam beberapa minggu terakhir, suhu udara pada siang hari terasa lebih panas.
"Panasnya lain, seperti lebih panas dari haro sebelumnya. Terasa kalau siang bejalan, pas pulang kerumah, kepal berdenyut,"katanya.
Ia tak tahu apa penyebabnya, namun kondisi cuaca cukup terik dan sangat mengganggu aktifitas disiang hari,"pilek dibuatnya, kalau siang mau keluar agak mikir. Ini aja pilek dibuatnya,"katanya.
Terpisah, Nur, warga telanaipura juga merasakan hal yang sama.
Menurutnya, sejak tiga minggu terakhir suhu udara di sianghari terasa lebih panas.
Belum lagi terik matahari juga terasa lebih menyengat pada siang hari.
"Terasanya pas mau jemput anak sekola naik motor, wah gerah minta ampun, kalau dak pake jaket dikulit rasanya panas,"katanya dibincangi disalah satu toko kelontong di kawasan simoang karya, telanaipura.
Ia menambahkan, selama bulan Mei ada perubahan cuaca yang cukup mencplok dirasakannya.
Seperti panas pada siang hari dan hujan pada sore atau malam yang membuat peeubahan suhu terjadi cukup drastis.
"Agak lain memang cuacanya, apa mungkin karna mau masuk musim kemarau dak faham juga,"katanya.
"Kalau seperti ini kita mau keluar rumah agak malas, karna panas nian,"ujarnya.