Baru 3 Minggu Menikah, Suami Biarkan Istri Diperkosa 3 Temannya
Kasus langka dan menggegerkan terjadi di Desa Pertik, Kecamatan Pining, Gayo Lues (Galus).
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BLANGKEJEREN - Kasus langka dan menggegerkan terjadi di Desa Pertik, Kecamatan Pining, Gayo Lues (Galus).
Empat lelaki memperkosa seorang perempuan yang baru tiga minggu menikah, di mana salah seorang pelakunya adalah suami korban.
Kasus perkosaan yang melibatkan suami bersama tiga pelaku--seorang di antaranya merupakan adik ipar korban--terjadi Kamis (19/5/2016) dinihari, saat korban berinisial S (21) tertidur di kamar rumahnya seusai menonton hiburan didong.
Pelaku pemerkosa, selain suami korban yang berinisial M (23) juga melibatkan AM (40), U (34), dan RS (16) yang merupakan adik kandung suami korban.
Keempat pelaku kini diamankan di Mapolres Galus untuk proses hukum.
Kapolres Galus AKBP Bhakti Eri N melalui Kasat Reskrim AKP Makhfud H kepada Serambi, Rabu (25/5) mengatakan, kasus tersebut bermula pada Rabu malam, 18 Mei 2016 sekira pukul 23.00 WIB.
Saat itu suami korban bersama AM, U, dan RS berkumpul di sebuah rumah di Kampung Pertik.
Saat itu, tersangka AM membuat rencana untuk membantu M melakukan hubungan suami istri dengan istrinya yang sudah tiga minggu menikah namun tidak digauli oleh M dengan alasan sang istri tidak suka lagi dengan suaminya itu.
Untuk memperlancar rencana M, tersangka AM memita bantuan U dan RS. Lalu, sekira pukul 01.30 WIB, keempat laki-laki tersebut masuk ke kamar korban.
Tersangka RS yang masih di bawah umur mematikan lampu kemudian tersangka AM dan U memegang tangan dan kaki korban.
Dalam kondisi tak berdaya, suami korban membekap mulut istrinya bahkan meminta bantuan adiknya untuk mengambil dua helai jilbab untuk mengikat mulut dan tangan istrinya.
Setelah korban berhasil dikuasai, maka suami korban melampiaskan napsunya.
Ternyata, menurut polisi, aksi kekerasan seksual itu bukan hanya dilakukan M melainkan tiga rekannya.
Karena setelah M menggauli istrinya secara paksa, giliran tiga rekannya minta kesempatan yang sama, sehingga menurut polisi, ketiga rekan M diberi jatah masing-masing tiga menit.