Pasrah Pencarian Dihentikan, Keluarga Korban Banjir Bandang Lakukan Tabur Bunga
Setelah menghentikan pencarian, pihak BPBD juga mengajak sejumlah perwakilan keluarga untuk menggelar doa bersama.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang, Darwin Surbakti mengatakan, pencarian sisa korban banjir bandang di Air Terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang resmi dihentikan.
Setelah menghentikan pencarian, pihak BPBD juga mengajak sejumlah perwakilan keluarga untuk menggelar doa bersama.
"Tadi, pencarian hari ini sejumlah keluarga korban juga ikut. Mereka ikut turun ke lokasi mencari jenazah keluarganya yang belum ditemukan," kata Darwin, Sabtu (28/5/2016) sore.
Setelah ikut mencari, perwakilan keluarga korban akhirnya pasrah. Apalagi, dua jenazah masing-masing Mirjano dan Eka Nurul Rahmaniah tak kunjung ditemukan hingga pencarian pekan kedua.
"Karena jenazah tidak ditemukan, pihak keluarga kemudian melakukan tabur bunga. Di sana, mereka turut memanjatkan doa untuk kedua korban," katanya.
Pada pencarian di hari terakhir ini, BPBD Deliserdang bersama warga dan keluarga korban awalnya menyisir lokasi Air Terjun Dua Warna. Setelah itu, mereka bergerak ke bawah tepatnya di kawasan Lau Mentar.
"Setelah kami susuri, tetap juga tidak ketemu. Akhirnya kami pun kembali," kata Darwin.
Seperti diketahui, korban Eka merupakan mahasiswa Dharmawangsa asal Kota Sabang. Sementara korban Mirjano, merupakan warga Helvetia yang baru saja lulus sekolah.(*)