Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasrah Pencarian Dihentikan, Keluarga Korban Banjir Bandang Lakukan Tabur Bunga

Setelah menghentikan pencarian, pihak BPBD juga mengajak sejumlah perwakilan keluarga untuk menggelar doa bersama.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Pasrah Pencarian Dihentikan, Keluarga Korban Banjir Bandang Lakukan Tabur Bunga
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Tim evakuasi gabungan melakukan proses pencarian korban banjir bandang di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (17/5/2016). Lokasi Air Terjun Dua Warna pada Minggu (15/5) diterjang banjir bandang menyebabkan 17 orang tewas dan empat orang lainnya hilang.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang, Darwin Surbakti mengatakan, pencarian sisa korban banjir bandang di Air Terjun Dua Warna, Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang resmi dihentikan.

Setelah menghentikan pencarian, pihak BPBD juga mengajak sejumlah perwakilan keluarga untuk menggelar doa bersama.

"Tadi, pencarian hari ini sejumlah keluarga korban juga ikut. Mereka ikut turun ke lokasi mencari jenazah keluarganya yang belum ditemukan," kata Darwin, Sabtu (28/5/2016) sore.

Setelah ikut mencari, perwakilan keluarga korban akhirnya pasrah. Apalagi, dua jenazah masing-masing Mirjano dan Eka Nurul Rahmaniah tak kunjung ditemukan hingga pencarian pekan kedua.

"Karena jenazah tidak ditemukan, pihak keluarga kemudian melakukan tabur bunga. Di sana, mereka turut memanjatkan doa untuk kedua korban," katanya.

Pada pencarian di hari terakhir ini, BPBD Deliserdang bersama warga dan keluarga korban awalnya menyisir lokasi Air Terjun Dua Warna. Setelah itu, mereka bergerak ke bawah tepatnya di kawasan Lau Mentar.

Berita Rekomendasi

"Setelah kami susuri, tetap juga tidak ketemu. Akhirnya kami pun kembali," kata Darwin.

Seperti diketahui, korban Eka merupakan mahasiswa Dharmawangsa asal Kota Sabang. Sementara korban Mirjano, merupakan warga Helvetia yang baru saja lulus sekolah.(*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas