Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prada Dadi Cium Tangan Istri yang Suaminya Dia Bunuh

Anggota Batalyon Infanteri Tri Wira Eka Jaya, Prada Ahmad Dadi Pracipto, meminta maaf kepada Nia, istri Sofyan, korban pembunuhan.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
zoom-in Prada Dadi Cium Tangan Istri yang Suaminya Dia Bunuh
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Prada Ahmad Dadi Pracipto mencium tangan untuk meminta maaf kepada Nia. Di Pengadilan Militer, Lampung, Senin (30/5/2016), Dadi mengaku bersalah telah membunuh suami Nia di indekos Kamella. 

Polisi menunjukkan foto pakaian di lokasi kejadian.

Nia mengakui pakaian tersebut cocok dengan pakaian yang terakhir kali dipakai Sofyan.

Menangis saat sidang

Nia Triswanti menangis saat memberikan kesaksikan di Pengadilan Militer, Senin (30/5/2016).

Ia hadir sebagai saksi kasus pembunuhan suaminya, Sofyan.

Terdakwa kasus pembunuhan ini adalah anggota Yonif Tri Wira Eka Jaya, Prada Ahmad Dadi Pracipto.

Ia membunuh Sofyan, Kepala Bagian Kepegawaian Universitas Malahayati.

Berita Rekomendasi

Kepada oditur militer, Nia mengatakan sempat bertemu Sofyan di kantor Universitas Malahayati, beberapa jam sebelum suaminya dibunuh oleh Prada Ahmad.

Pada siang hari, tutur Nia, Sofyan izin pergi beristirahat.

"Setahu saya dia mau pergi ke Polda mengantar berkas Lemhanas," ujar Nia yang mengaku itulah terakhir kalinya bertemu Sofyan.

Nia tak tahu Sofyan pergi untuk beristirahat di kamar kos Kamella Titian.

Nia baru tahu suaminya meninggal seminggu kemudian dari anggota polisi yang mengirimkan foto pakaian yang ditemukan di lokasi pembunuhan.

Pakaian di foto serupa dengan pakaian suaminya.

Saat itu Nia pergi ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek untuk mengecek apa benar jenazah di kamar kos adalah jenazah Sofyan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas