Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Kelompok PMKS, Dinsos Patroli Tiga Kali Seminggu

Intensitas penertiban pun akan ditingkatkan selama Ramadan sampai jelang Idulfitri.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Antisipasi Kelompok PMKS, Dinsos Patroli Tiga Kali Seminggu
Tribun Timur/Sanovra JR
ILUSTRASI - Seorang anak jalanan (anjal) menangis ketika ditangkap oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat digelar razia anjal, di perempatan Jalan Andi Tonro, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/7/2015). Razia tersebut dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar untuk mendata anak jalanan dan selanjutnya diberi pembinaan. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dinas Sosial Kota Bandung mulai gencar melakukan penertiban untuk mensterilkan Kota Bandung dari aktivitas anak jalanan, gelandangan, pengamen, dan pengemis jelang Ramadan.

Intensitas penertiban pun akan ditingkatkan selama Ramadan sampai jelang Idul Fitri.

"Yang pertama kita penjangkauan seminggu dua kali sesuai kemampuan anggaran tenaga. Tapi jelang Ramadan tiga kali dan lebih," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Aji Sugiyat, kepada Tribun di Rumah Singgah Dinsos Kota Bandung, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Rabu (1/6/2016).

Aji mengatakan, pihaknya pun telah memetakan titik mana saja yang menjadi lokasi kumpul anak jalanan, gelandangan, pengamen, dan pengemis.

Menurutunya, sudah menjadi kebiasan kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) itu selalu datang ke kota besar setiap Ramadan dan Idulfitri.

"Kami sudah mendapatkan info jika mereka ini nanti akan datang bergelombang secara berkelompok atau individu dari luar Kota Bandung atau luar Jabar," ujar Aji.

Berita Rekomendasi

Aji pun memiliki strategi khusus untuk menjaring para PMKS tersebut. Namun ia enggan membeberkan teknis penjaringan tersebut. Menurutnya, pihaknya menyiapkan 132 personil untuk menertibkan PMKS.

"Nanti kalau tertangkap atau terjaring, langsung kami pulangkan ke daerah asal," kata Aji. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas