Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Pertanian Bakal Bangun 145 Taman Teknologi dan Sains di Indonesia

Kementerian Pertanian diberi target membangun 100 Taman Teknologi Pertanian dan 45 Taman Sains Pertanian sampai 2019.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kementerian Pertanian Bakal Bangun 145 Taman Teknologi dan Sains di Indonesia
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Muhammad Syakir. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Muhammad Syakir mengatakan Kementerian Pertanian sedang fokus membangun taman-taman pertanian di sejumlah provinsi dan kabupaten.

"Kementan diberi target membangun 100 Taman Teknologi Pertanian (TTP), dan 45 Taman Sains Pertanian (TSP)," kata Syakir kepada TribunnewsBogor.com usai membuka workshop pengelolaan TTP dan TDP di Kantor Balitbangtan, Kota Bogor, Kamis (2/6/2016).

Selama 2015 Kementerian Pertanian sudah membangun lima TSP di lima provinsi, 16 TTP di 16 kabupaten, dan salah satu Taman Sains Teknologi Pertanian Nasional di Cimanggu.

"Untuk Tahun 2016 ini, kita sedang membangun empat TSP di empat provinsi dan 10 TTP di 10 kabupaten," sambung Syakir.

Syakir menjelaskan TSP dan TTP ini merupakan nawacita dan program dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2014-2019.

"Memang idealnya setiap satu kabupaten memiliki satu TTP," tambah dia.

Berita Rekomendasi

Ia menjelaskan TSP biasanya berada di lokasi-lokasi yang masih dekat hubungannya dengan balai penelitan penghasil inovasi teknologi.

"Hal itu dikarenakan TSP di situ akan menyuguhkan hasil invest teknologi yang konten sains inovasinya masih kuat," jelas dia.

Sedangkan TTP langsung di tengah masyarakat dan teknologi yang digunakan adalah teknologi yang memiliki dampak ekonomi dan sosial.

"Di TTP itu sudah tidak ada lagi coba-coba teknologi, karena filterisasi produk teknologi pertanian dilakukan di TSP, barulah nanti digunakan di TTP dengan kondisi di wilayah masing-masing," ia menguraikan.

Untuk itu, kata dia, model pertanian yang digambarkan oleh TTP harus mengangkat kearifan lokal komoditas yang sudah eksis di daerah tersebut kemudian bisa dipasarkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas