Warga Minta Pembatasan Operasi Truk Urukan Proyek Kawasan Teknopolis Gedebage
Warga memberikan batas waktu beroperasi yang baru melalui surat yang dilayangkan kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Warga RW 3 Gedebage wetan, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, meminta Pemkot Bandung membatasi jam operasional truk urukan tanah untuk proyek pembangunan kawasan teknopolis di Kecamatan Gedebage.
Warga pun telah memberikan batas waktu beroperasi yang baru melalui surat yang dilayangkan kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Camat Gedebage, dan Lurah Cisaranten kidul.
"Berdasarkan kesepakatan warga melalui musyawarah. Truk urukan tanah itu hanya beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00. Ini berlaku mulai 1 Ramadan samapai seterusnya," ujar Ketua RW 3, Yana Keling (45), melalui sambungan telepon, Minggu (5/6/2016).
Yana mengaku, surat itu juga telah dilayangkan ke DPRD Kota Bandung sebab warga ingin pemerintah Kota Bandung memerhatikan keinginan warga tersebut.
Dikatakannya, dampak yang ditimbulkan dengan beroperasinya truk itu cukup menggangu warga mulai kemacetan karena melintasi jalur perlintasan kereta api, polusi udara akibat bercak tanah yang mengering, kebisingan, dan lainnya.
"Apalagi ini kan mau puasa, pastinya warga butuh ketenangan dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah di bulan puasa. Makanya kalau tidak diperhatikan, warga sudah siap untuk turun ke jalan," ujar Yana.
Adapun keinginan warga membatasi itu juga dipicu tidak dipatuhinya kesepakatan awal, yakni truk beroperasi pukul 08.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Kesepakatan itu pun lahir setelah warga melakukan pengadangan truk itu pada awal-awal proyek kawasan teknopolis berjalan.
"Kesepakatan itu sering dilanggar, bahkan subuh ada yang nekat beroperasi. Kami tidak menyalahkan sopir karena dia juga menjalankan tugasnya. Tapi kami akan melakukan hal serupa jika tetap membandel," ujar Yana. (cis)