Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Proses permohonan gugatan cerai yang diajukan Ketua DPRD Kabupaten Demak, Nurul Muttaqin (38), terhadap istrinya, Minarti (29) masuk tahap mediasi.

Persidangan gugatan cerai berlangsung di Pengadilan Agama Kabupaten Demak, Selasa (7/6/2016).

Nurul sudah berupaya mengajukan permohonan gugatan cerai terhadap istrinya pada 7 April 2016. Ia menikahi Minarti pada 10 Juli 2010.

Minarti berujar pernikahan mereka selama enam tahun berjalan harmonis dan mereka dikaruniai serorang putra bernama M Haikal Rafa Azzarel (5).

Dalam beberapa tahun terakhir ini perjalanan kehidupan rumah tangga mereka mulai dirundung masalah. Nurul jarang pulang ke rumah akhirnya mereka pisah ranjang sudah tiga bulan.

"Ketika saya memintanya pulang dia malahan meminta kepada saya agar menyetujui dan menandatangani jika dia akan menikah resmi dengan istri baru. Ada tiga istri sirinya mas. Masih ada bukti SMS-nya. Saya jelas tak mau dimadu mas. Makanya gugatan cerai ini muncul," ungkap Minarti.

Minarti menjelaskan, dalam sidang mediasi ketiga ini Nurul tetap bersikukuh menggugat cerai dirinya. Minarti pasrah dengan proses hukum yang sedang berlangsung.

Sementara dalam surat permohonan gugatan cerai yang diajukan Nurul melalui kuasa hukumnya, menyebutkan alasan menggugat cerai Minarti lantaran ketidakharmonisan dalam rumah tangga.

Gonjang-ganjing keluarga Nurul dimulai pada Agustus 2011. Nurul yang bertindak sebagai pemohon ini mengaku tidak tahan karena sering disakiti ulah Minarti sebagai termohon.

Nurul membeberkan bahwa selama ini dirinya merasa tidak dihargai karena keluarga termohon lebih kaya. Termohon juga menginginkan seluruh pendapatan pemohon diserahkan kepada termohon.

Pemohon tidak menghendaki karena pendapatannya juga digunakan untuk membantu perekonomian orangtuanya yang pas-pasan, termasuk untuk kepentingan lain.

Sering terjadi cekcok apabila pemohon memberikan uang kepada orangtuanya. Permasalahan perebutan status anak dalam keluarga mereka juga sering terjadi.

Minarti mengaku tidak pintar terhadap mertua dan ipar Nurul. Selama ini ia tak menampik kerap bertengkar dengan Nurul dan selama ini anak semata wayang mereka diasuh Minarti.

"Sebenarnya saya tak ingin pernikahan kami kandas di tengah jalan. Tapi jika itu keinginan kuat Mas Nurul, saya ikuti saja. Sekali lagi saya katakan, saya tak ingin dimadu, " jelas Minarti.