Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nenek yang Dibunuh Anak Polisi akan Dimakamkan di Tarutung

korban sempat dibawa ke RS Adam Malik untuk diotopsi. Setelah itu, rencana pada pukul 02.00 WIB nanti, jenazah korban akan dibawa ke kampungnya

Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
zoom-in Nenek yang Dibunuh Anak Polisi akan Dimakamkan di Tarutung
Tribun Medan/ Array A Argus
Tersangka pembunuhan keji Saut Martua Panjaitan, yang telah diamankan petugas Polsek Pancur Batu usai menggorok leher neneknya sendiri Holdaria boru Sipahutar (83), Sabtu (11/6/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Saut Martua Panjaitan (25), anak kandung anggota Polri, Ajun Inspektur Satu (Aiptu) H Panjaitan (50) yang tega membunuh nenek kandungnya Holdaria boru Sipahutar (83) dengan sebilah parang saat ini sudah diamankan petugas di Polsek Pancur Batu.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan alat bukti parang yang digunakan pelaku untuk menggorok leher korbannya.

"Setelah kejadian itu, korban sempat dibawa ke RS Adam Malik untuk diotopsi. Setelah itu, rencana pada pukul 02.00 WIB nanti, jenazah korban akan dibawa ke kampungnya di Tarutung (Tapanuli Utara, Sumatera Utara)," kata Kapolsek Pancur Batu, Komisaris Frido Gultom, Sabtu (11/6/2016) malam.

Frido mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mendalami lebih lanjut apa motif pelaku membunuh korban.

Namun, kata dia, diduga kuat pembunuhan ini dilatarbelakangi lantaran korban kerap memarahi pelaku.

"Menurut keterangan kedua orangtuanya, pelaku ini sudah hampir empat tahun mengalami gangguan kejiwaan. Namun, untuk motifnya, kami menduga kesana (lantaran sering dimarahi)," ungkap Frido.

Berita Rekomendasi

Dari informasi diperoleh Tribun, Saut nekat menggorok leher neneknya itu setelah orangtuanya pergi kerja.

Saat situasi rumah yang berada di Jl Namorih, Dusun IV No25, Desa Lama, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang tengah sepi, Saut pun mengambil sebilah parang dan menggorok leher neneknya itu.

"Untuk luka tusukan di leher, lebarnya itu 5 centimeter. Sementara di bagian perut, lukanya itu 10 centimeter," kata Frido.

Akibat kejadian ini, korban yang sudah renta diduga kehabisan darah. Apalagi, usus korban sempat terburai akibat luka bacok.(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas