Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bisnis Daging Ilegal di Asrama TNI Sudah Dipantau 10 Hari

Pengungkapan penimbunan daging ilegal asal India yang dilakukan V, istri anggota TNI Kopka TS sudah dipantau intel sejak lama.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bisnis Daging Ilegal di Asrama TNI Sudah Dipantau 10 Hari
Tribun Medan/Array A Argus
Ratusan kilo daging sapi ilegal yang diamankan petugas Kodam I/BB di Komplek TNI Gaperta XII, Senin (13/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Asisten Logistik (Aslog) Kasdam I/Bukit Barisan, Kolonel Arm Anggoro Setiawan mengatakan, pengungkapan penimbunan daging ilegal asal India yang dilakukan V, istri anggota TNI Kopka TS sudah dipantau intel sejak lama.

Anggoro mengatakan, awalnya Detasemen Intel Kodam I/BB mendapat kabar soal adanya penyelundupan daging yang masuk ke komplek TNI Gaperta XII Jl HA Manaf Lubis, Blok K-48, Helvetia.

"Karena ini masuk ke asrama TNI, tim intel kemudian melakukan penyelidikan. Awalnya, diketahui bahwa daging asal India itu dibawa ke rumah anggota kami di Gaperta XII. Setelah 10 hari dipantau, barulah tadi pagi kami tangkap kurirnya," kata Anggoro, Senin (13/6/2016).

Ia menjelaskan, total daging yang diamankan sebanyak 400 paket. Total keseluruhan berat bersihnya mencapai 8 ton.

"Tiap kardusnya ini berat bersihnya 20 kg. Di kotak bungkusan daging, tertera barang berasal dari India," kata Anggoro.

Dalam kasus ini, kata Anggoro, pengelola bisnis berinisial V diduga banyak melanggar aturan. Selain memasukkan barang tanpa izin cukai, daging ilegal ini juga ditimbun.

Berita Rekomendasi

"Kita ini kan kerja sama penjualan dagingnya ke Australia. Tidak ada kerja sama kita dengan India. Makanya saya katakan, ini daging ilegal," ungkap Anggoro. (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas