Polda Sulut Operasi Perbatasan Antisipasi Masuknya Kelompok Abu Sayyaf
Kepolisian Daerah Sulawesi Utara melaksanakan operasi perbatasan guna menangkal masuknya kelompok teroris Abu Sayyaf dari Filipina.
Penulis: Fine Wolajan
Editor: Y Gustaman
Polisi Sisir Hingga Jalan Tikus
*Polda Perkenan Giat Patroli Perbatasan
Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara melaksanakan operasi perbatasan guna menangkal masuknya kelompok teroris Abu Sayyaf dari Filipina.
"Saat ini Presiden Filipina Rodrigo Duterte sedang memberantas kejahatan, serta melenyapkan kelompok Abu Sayyaf di wilayahnya. Kita harus was-was," ujar Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik, Senin (13/6/2016).
Sulawesi Utara sangat berisiko karena berbatasan langsung dengan Filipina meski terpisah laut. Kelompok dari Mindanao Selatan berpotensi masuk ke Sulut.
"Daerah kita berbatasan langsung dengan Filipina. Takutnya di saat Pemerintah Filipina menyerang kelompok Abu Sayyaf, mereka lari ke sini. Karena itu kami perketat wilayah perbatasan," ujar Damanik.
Selama operasi, polisi akan patroli darat untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. "Sampai ke jalan-jalan tikus kami sisir. Ini untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat," tutur dia.
Polda Sulut mengajak semua unsur harus terlibat dan bersinergi menekan angka keriminalitas dan terorisme di Indonesia.