Kisah di Balik Foto Mbah Ro Jualan Bawang Sambil Membaca Alquran
Mbah Ro, usianya hampir 90 tahun, tapi masih menyempatkan mengkaji kitan dan mengaji Alquran di sela waktu luangnya menjual brambang.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sungguh patut menjadi contoh melihat aktivitas nenek penjual bawang ini. Selain berjualan, ia membaca sebuah kitab saat tidak ada pembeli.
Nenek penjual bawang di emperan Toko Endang Jaya di depan Pasar Kota Magelang, Jawa Tengah, terlihat khusyuk membaca kandungan kitab di pangkuannya.
Aktivitas nenek tersebut diabadikan pemilik akun Facebook Siti Entik Sukenti dan diunggah pada Senin (13/6/2016) pukul 13.44 WIB. Sebanyak 178 netizen pun menyukai foto tersebut.
Di foto itu pemilik akun menuliskan kalimat, "Berbincang dengan Tuhan, menyiapkan bekal hari kemudian sembari mencari bekal buat hari ini."
"Si nenek yang kedua matanya terjaga dengan baik. Mbahnya jualan bawang lanang di Jalan Pemuda Magelang, tepatnya di emperan Toko Endang Jaya, di daerah depan Pasar Rejowinangun Magelang, setiap bungkus bawang lanang tersebut dijual dengan harga Rp 20.000, berjualan dari pagi sampai sore. Monggo jika ada yang mau silaturahim dengan mbahnya dipersilahkan. Jika perlu saya antarkan ke beliau. Suwun," tulis Siti.
Mendadak menjadi viral foto tersebut setelah pemilik akun Muhamad Mudhakir mengunggah foto sama di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang, Selasa (14/6/2016) pukul 11.32 WIB.
Setelah diunggah di grup Facebook disertai keterangan, "Simbah dodolan dengan tadarusan. Coba siapa berani razia beliau." Sebanyak 179 orang menyukainya.
Para netizen beragam mengomentari foto tersebut. Seperti pemilik akun Kim Pul yang menuliskan komentarnya, "Subhanallah, sehat, kuat, semoga panjang umur mbah."
"Bisa jadi panutan bagi anak-anak muda yang sukanya senang-senang saja, lihatlah seorang nenek yang semangat untuk mencari surganya Allah, dengan berjualan bahkan di usianya yang sudah senja, semoga jualannya lancar dan mendapatkan rezeki dari Allah, amin," tulis pemilik akun Alfiah Alfia.
Ternyata nenek tersebut bernama Rohani atau akrab disapa Mbah Ro. Ia cekatan dan ramah melayani pembeli.
"Ini bawang lanang, harganya Rp 20 ribu per bungkus. Bagus untuk obat darah tinggi (hipertensi), dibuat sambal, lalu dicampur dengan minyak goreng juga enak sekali," Mbah Ro menjelaskan dagangannya ketika Kompas.com datang ke lapaknya, Selasa (14/6/2016).
Nenek berusia 90 tahun kembali melanjutkan membaca kitab Latiful Mutaharoh. Meski sudah lanjut usia, Mbah Ro tak kesulitan membaca setiap baris tulisan Arab dalam kitab tersebut meski tanpa kacamata.
Pendengarannya masih bagus untuk wanita seusia Mbah Ro. Selang beberapa menit Mbah Ro menutup kitab dan merapikannya. Ia melanjutkan membungkus bawang-bawangnya ke dalam plastik bening sambil berbagi cerita.
Nenek lima cucu dan sembilan cicit itu berujar, sudah terbiasa sejak kecil membaca Alquran maupun kitab. Sebagai Muslimah, ia tak pernah meninggalkan kebiasaan itu karena sudah perintah Allah SWT dan Rasulullah-Nya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.