6 Bangunan di Banda Raya Ludes Terbakar
Menurut Ferdi, ada 6 bangunan yang dilalap api pada subuh itu, termasuk sebuah rumah yang bersebelahan dengan kios.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sedikitnya 6 bangunan terdiri dari rumah dan kedai berkonstruksi kayu di Jalan Jenderal Sudirman, Gampong Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Kamis (16/6/2016) sekitar pukul 04.00 WIB hangus dilalap api.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin SSos melalui Kapolsek Banda Raya AKP Irwan SSos Kamis kemarin mengatakan, menurut saksi mata Diana Septalina (35), api berawal muncul dari atas atap warung mi milik Kamisah yang disewakan pada Rafi.
“Berdasarkan keterangan saksi mata, api cepat membesar dari atap warung mi. Warga yang mendengar teriakan kebakaran lalu melapor ke pos BPBD Kota Banda Aceh,” kata AKP Irwan.
Ditambahkan, kepolisian masih mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan 6 bangunan itu.
“Sebanyak 8 unit Damkar BPBD Banda Aceh dikerahkan untuk memadamkan api,” katanya dan menyebut api berhasil dipadamkan pada pukul 05.10 WIB.
Sementara itu, seorang korban pemilik usaha pangkas, Ferdi kepada Serambi mengatakan, dirinya sahur, baru saja sesuap makan nasi tiba-tiba terdengar suara teriakan kebakaran. Dan spontan Ferdi membangunkan istri dan anaknya yang masih tertidur lelap.
Menurut Ferdi, ada 6 bangunan yang dilalap api pada subuh itu, termasuk sebuah rumah yang bersebelahan dengan kios.
“Api sangat cepat menyebar. Dalam waktu 7 menit, bangunan-bangun itu telah rata dengan tanah. “Alhamdulillah selain keluarga, saya bisa selamatkan sepeda motor,” jelasnya.
Sedangkan Kepala Dusun Cempaka Putih, Gampong Geuceu Iniem, Nurdin mengaku telah menerima bantuan dari Pemerintah Kota Banda Aceh.
“Ibu Illiza datang langsung menyerahkan bantuan bersama Dinas Sosial Kota. Bantuan ini akan kami bagikan seadilnya ke 8 kepala keluarga yang menjadi korban musibah,” ujarnya.
Menurut Nurdin, tujuh bangunan yang hangus itu didiami oleh 8 KK. “Ada satu rumah yang dihuni 2 keluarga. Kami bagikan bantuan ini berdasarkan KK-nya, sesuai kesepakatan bersama,” kata Nurdin, dan menyebut bantuan yang diberikan di antaranya berupa sembako, pakaian, dan alat masak.(fit)