Jalan Penghubung Solo-Sukoharjo Terputus Tergenang Banjir
Jalan Yos Sudarso sebagai jalan utama penghubung Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo terputus akibat tergenang luapan air pada Minggu (19/6/2016).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Hujan deras mengguyur Kota Solo dan sekitarnya sejak Sabtu (18/6/2016), mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir.
Jalan Yos Sudarso sebagai jalan utama penghubung Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo terputus akibat tergenang luapan air pada Minggu (19/6/2016).
Sejumlah truk lebih memilih memarkirkan kendaraanyaan dari pada menerjang banjir atau mencari jalan alternatif meski harus memutar.
"Awalnya hanya genangan tetapi tengah malam sekitar jam 23.00 WIB, air langsung naik tinggi, sejumlah warga kemudian mengungsi," ujar warga Joyotakan, Retno (35), yang wilayahnya terendam banjir.
Dandim 0735 Solo, Letkol Ari Prasetya, mengatakan banjir yang melanda Solo selatan dan timur ini membuat ratusan kepala keluarga mengungsi.
"Data yang kami dapat semalam di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan ada 50 KK atau 35 rumah tergenang air setinggi 0,5 meter dan mengungsi ke Masjid An Nikmah," ujar Ari.
Selain Joyotakan, Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, terdapat 80 KK atau 60 rumah dan di Kelurahan Kampung Sewu, Jebres, 10 KK atau enam rumah, serta di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, 70 KK mengungsi.