Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Pasar Beringharjo Yogyakarta masih menjadi primadona masyarakat Yogyakarta dan sekitarmnya untuk berbelanja kebutuhan lebaran terutama pakaian, baik eceran maupun grosir.

Banyaknya pilihan jenis dan model pakaian yang tersedia serta harga yang bersaing bahkan masih bisa ditawar menjadikan pasar yang ada di sebelah ujung selatabn Malioboro tersebut tak pernah sepi pengunjung.

"Di sini banyak pilihan dan harganya miring," jelas salah seorang pengunjung Ratna saat ditemui di Pasar Beringharjo Minggu (19/6/2016).

Warga Turi sleman yang mencarikan mukena untuk putrinya tersebut mengatakan bahwa selain harganya yang terjangkau maslah model juga tidak kalah dengan di pertokoan besar karena selalu update.

Sementara salah seorang pedagang Dewi Mudrikah mengatakan sejak awal ramadhan ini penjualan terus menaik dan diprediksi akan mencapai puncaknya pada h-5 jelang lebaran, dia juga sudah siap menambah pasokan bajunya 50 persen dari biasanya.

Selain kepentingan pribadi biasanya nantinya juga pengusaha banyak yang membeli dalam jumlah besar yang kemudian digunakan untuk memberikan THR kepada karyawannnya.

"Tentu harganya beda misalnya mukena ada blus cewek kalau satuan 110 kalau grosir minimal 3 biji bisa kita kasih 100 saja," jelas Dewi. (*)