311 Casis Polri Jalani Penelusuran Mental Kepribadian di SPN Karombasan
311 casis itu terdiri dari kategori Bintara Khusus delapan orang, kategori Bintara, 225 pria dan 23 wanita dan kategori Tamtama sebanyak 55 orang.
Penulis: Fine Wolajan
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Propam Polda Sulut melakukan pendalaman penelusuran mental kepribadian (PMK) pada 311 calon siswa anggota Polri yang lolos pemeriksaan kesehatan tahap dua di SPN Karombasan, Selasa (21/6/2016).
311 casis itu terdiri dari kategori Bintara Khusus delapan orang, kategori Bintara, 225 pria dan 23 wanita dan kategori Tamtama sebanyak 55 orang.
Propam Polda Sulut juga telah melakukan pendalaman PMK terhadap 10 orang casis Akpol yang tersisa.
Pendalaman PMK ini diawasi langsung Kabid Propam Sulut, AKBP Eko Widianto, selaku penanggungjawab kegiatan. Pihaknya menurunkan Tim Provost dan Paminal Polda Sulut. PMK ini juga diawasi oleh pengawas, baik internal maupun eksternal.
AKBP Eko mengatakan pendalaman ini untuk melihat latar belakang mental kepribadian para casis, pergaulan di lingkungannya, ataupun ada tidaknya keterlibatan dalam tindakan kriminalitas maupun organisasi terlarang yang ada.
"Oleh karena itu kami juga bekerja sama dengan para Kasie Propam yang ada di jajaran untuk menelusuri mental kepribadian masing-masing casis," ujarnya.
Pendalaman tersebut menurut Tim Paminal dilakukan dengan pengisian angket oleh masing-masing casis dan wawancara. Pendalaman PMK dijadwalkan berlangsung selama seminggu.
Sementara itu, Karo SDM Polda Sulut, Kombes Ruslan Aspan, menginformasikan bahwa kuota penerimaan untuk semua kategori masih menuggu petunjuk dari Mabes.
"Sedangkan sesuai kuota DIPA, Akpol dijatahi 7 orang dan Bintara 192 orang. Kami masih menunggu informasi dari Mabes," terang Kombes Aspan, yang pernah menjabat Wakapolres Sangihe tersebut. (fin)