Brigadir Hendra Tertembak Saat Grebek Rumah Begal di Seberang Ulu
Brigadir Hendra ditembak oleh pelaku yang diketahui bernama Herry, yang saat ini masih dalam pengejaran anggota polisi.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Salah satu anggota polisi Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu (SU) I bernama Brigadir Hendra harus mengalami luka tembak di kaki kirinya usai melakukan penggerebekan pelaku begal di kawasan Jalan KH Azhari Lorong Kedukan Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Selasa (21/6/2016) malam yang lalu.
Brigadir Hendra ditembak oleh pelaku yang diketahui bernama Herry, yang saat ini masih dalam pengejaran anggota polisi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula ketika ada warga yakni Herry dan Tommy terlihat perkelahian, atas kejadian tersebutpun membuat Tommy mengalami luka bacok di tangannya.
Mengetahui kejadian tersebut, keluarga Tommy pun tak terima, dan akhirnya mengadukan hal tersebut ke Polsek SU I.
Namun saat datang, keluarga Tommy bukan mengatakan, jika Tommy usai telibat perkelahian, melainkan keluarga Tommy mengatakan, jika ada kawanan begal yang ditangkap warga di kawasan tersebut.
Mendapat laporan, langsung saja membuat Brigadir Hendra bersama kedua rekannya langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Saat polisi datang ke lokasi, ternyata benar Herry ada di rumah tersebut. Melihat kedatangan anggota polisi, Herry pun langsung masuk ke dalam rumah dan langsung di kejar oleh Brigadir Hendra.
Saat terjadi pengejaran di dalam rumah itulah, terdengar suara letusan sebanyak dua kali yang menyebabkan Brigadir Hendra mengalami luka tembak.
Melihat hal itu, dua rekan Brigadir Hendra mencoba melakukan pengejaran terhadap Herry yang lari melalui pintu belakang rumah, dan mencoba kabur dengan mengendarai sepeda motor Yamaha V Ixion.
Herry sempat berhasil kabur dari sergapan polisi. Namun, saat ia melintas di depan lorong Keduakan, sepeda motor yang dikendarainya pun terjatuh.
Tak mau mengambil resiko, ia meninggalkan sepeda motornya dan kabur menuju ke lorong Anten-Anten.
Saat polisi mencoba mendekat dan menangkapnya, Herry kembali menembaki petugas, hingga membuat anggota polisi yang menggunakan sepeda motor terjatuh, dan terjadi baku tembak di kawasan tersebut.
Namun sayang, setelah terjadi baku tembak tersebut, Herry berhasil kabur dengan mengambil sepeda motor polisi yang terjatuh di kawasan tersebut.
"Benar ada anggota kita yang tertembak. Kejadian itu bermula, ketika ada laporan warga yang telah menangkap begal."
"Tim kita langsung meluncur ke lokasi. Sesampainya di sana, anggota melihat ada segerombolan orang yang mencoba melarikan diri, setelah itu anggota kita mengejarnya ke dalam rumah dan terdengarlah suara tembakan."
"Meski terkena tembakan, namun kondisi angota kita sehat," ujar Kapolresta Palembang, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto SIk saat dibincangi Tribunsumsel, Rabu (22/6/2016)