Keberadaan Mahasiswi Universitas Riau Masih Misteri, Polisi Malah Belum Terima Laporan
Pak Yus, bapak kos tempat Wahyuni tinggal menyebutkan tidak mengetahui persis kepergian Yuni pada malam tersebut.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Keberadaan Wahyuni Amelia (21) mahasiswi Universitas Riau, Pekanbaru hingga kini belum diketahui.
Yuni terakhir diketahui berangkat ke Padang, Sumatera Barat menggunakan mobil (travel) umum, Rabu (29/6/2016) malam.
Pak Yus, bapak kos tempat Yuni tinggal menyebutkan tidak mengetahui persis kepergian Yuni pada malam tersebut.
"Yuni tidak ada cerita akan pergi pulang kampung. Dia (Yuni) anaknya memang cenderung tertutup," ujar Pak Yus dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Jum'at (1/7/2016) malam.
Menurut Pak Yus, Yuni biasanya kalau keluar kos atau meninggalkan kos menggunakan sepeda motor.
"Biasanya dia titip sepeda motor di tempat temannya. Barangkali malam itu dia keluar menggunakan sepeda motor kemudian menitipkan ke kawannya," terangnya.
Pak Yus terakhir kali bertemu Yuni satu hari sebelum dia disebut-sebut pergi ke Padang.
Ditanya apakah Yuni punya kawan akrab, Pak Yus menyebutkan Yuni pernah terlihat bersama seorang lelaki.
"Itu (lelaki) yang saya tahu. Lelaki tersebut berkulit hitam dan kurus. Saya tidak tahu apakah pergi bersma lelaki tersebut atau tidaknya," ungkap Pak Yus.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Tampan, Iptu Alsepa yang dikonfirmasi menyebutkan pihaknya belum ada menerima laporan terkait hilangnya Yuni.
"Belum ada kami terma laporan. Jika memang ada peristiwa tersebut kami akan lakukan penyelidikan. Jika ada informasi tambahan, kamai sangat membutuhkannya," papar Eru.
Wahyuni Amelia (21) menghilang saat terakhir kali diketahui berangkat ke kampung halmannya di Sumatera Barat.
Mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan, Universitas Riau, Pekanbaru ini berangkat pada hari Rabu (29/6/2016) malam dari kosan Syafira di Jalan Mayar Sakti, Tampan menggunakan mobil travel tujuan Padang, Sumatera Barat.
Boby Purba teman satu jurusan korban menyebutkan, terakhir kali Yuni berkomunikasi dengan abangnya menyebutkan posisinya sudah berada di Rantau Berangin, Kabupaten Kampar.
Dari komunikasi dengan abangnya, Yuni juga menyebutkan didalam mobil travel tersebut ia bersama dengan tiga penumpang lainnya.
"Itu terakhir komunikasi Wahyuni. Setelah itu handphonenya sudah tidak aktif," terang Boby, Jum'at (1/7/2016). (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.