Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Asongan Kebagian Rezeki dari Kemacetan di Jalur Brebes Timur

Kepadatan arus kendaraan di ruas tol Pejagan-Brebes Timur yang sudah terjadi sejak Jumat (1/7) lalu banyak dimanfaatkan masyarakat setempat

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pedagang Asongan Kebagian Rezeki dari Kemacetan di Jalur Brebes Timur
KOMPAS IMAGES
Sistem buka tutup untuk mengatasi kemacetan kendaraan di pintu keluar tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Jumat (01/07/2016). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran. 

Belum lagi, makanan kecil berupa pilus dan kerupuk pun ia jajakan kepada para pemudik yang melintas di ruas tol Pejagan-Brebes Timur.

"Kalau makanan kecil ini Lumayan untuk oleh-oleh pemudik di kampung halamanya. Kalau nggak ya buat camilan di dalam perjalanan," jelasnya.

Tak hanya penjual mie instan, makanan kecil dan minuman saja yang meraup keuntungan saja.

Namun, puluhan warga lainya juga berdagang bensin eceran untuk memenuhi kebutuhan bagi pemudik yang berada di ruas tol Pejagan-Brebes Timur.

"Saya jual bensin eceran ini untuk menyediakan pemudik, barang kali kena macet seperti ini dan kehabisan bensin dapat langsung membelinya."

"Ya meskipun harganya agak mahal tapi kan yang penting kendaraannya bisa jalan," kata Jahur (42) warga Kecamatan Brebes.

Satu liter premium atau bensin, lanjutnya, dijual dengan harga Rp 15 ribu atau dua kali lipat lebih mahal dari harga normalnya.

BERITA TERKAIT

"Kenapa mahal, karena kan bawa masuk ke tol ini susah dan harus manjat dinding tol setinggi 7 meteran, apalagi kan jaraknya jauh juga bawa bensinya," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas