Tidak Ada Warga Setempat yang Jadi Korban
Setelah 15 menit terbang dari Solo, Lanud Adisutjipto kehilangan kontak dan mencoba menghubungi tetapi tidak bisa
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Helikopter TNI AD yang jatuh di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (8/7/2016) sekitar pukul 15.00 WIB, sedang terbang dalam rangka patroli keamanan menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Direncanakan Presiden Joko Widodo akan berkunjung di Dusun Ledoksari, Bokoharjo, Prambanan, pada Sabtu (besok), yang lokasinya tidak jauh dari jatuhnya helikopter," kata Komandan Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama Imran Baidirus kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (8/7/2016).
Menurut dia, helikopter berangkat dari Solo, Jawa Tengah, dan berpatroli di kawasan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo.
"Namun setelah 15 menit dari Solo kami kehilangan kontak, kami mencoba menghubungi tetapi tidak bisa," kata Marsekal Pertama Imran Baidirus,.
Ia mengatakan, setelah itu diketahui helikopter jatuh di Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman.
"Dalam peristiwa ini tiga orang meninggal dunia, satu orang kritis dan dua luka-luka," ujarnya.
"Semua korban penumpang helikopter (tak ada korban warga setempat, Red) " kata dia. (Kompas.com/Egidius Patnistik)