Baku Tembak dengan Pencuri, Dua Anggota Polisi di Medan Kritis
Dua anggota Reserse Kriminal Polresta Medan Aiptu Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea roboh ditembak Ramadan Syahputra,
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua anggota Reserse Kriminal Polresta Medan Aiptu Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea roboh ditembak Ramadan Syahputra, pelaku pencurian rumah AKBP Ahyan Kasubdit 4 Intelkam Polda Sumut.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, dua personel Reserse Kriminal Polresta Medan tersebut mengalami luka tembak. Setelah bergumul disertai baku tembak di Pasar Melati, Jalan Flamboyan, Jumat (8/7/2016), malam.
"Aiptu Hutajulu luka dibagian dada samping (dibawah ketiak sebelah kiri) dan telinga sebelah kiri. Sedangkan, Bripka Rumapea dengan luka tembakan di hidung," ujarnya kepada wartawan Jumat malam.
Mardiaz menyampaikan, sebelum baku tembak dan bergumulan antara pelaku pencurian rumah AKBP Ahyan, Kasubdit 4 Intelkam Polda Sumut, personel melakukan transaksi jual beli mobil.
"Pada hari Jumat sekitar pukul 19.30 WIB, anggota melakukan transaksi jual beli mobil Fortuner warga putih. Diduga mobil hasil di Kelurahan Sari Rejo," katanya.
Setelah itu, pertugas membawa Ramadan Syahputra untuk menunjukkan keberadaan mobil. Tapi, ketika dalam perjalanan pelaku curiga dan berupaya keluar dari dalam mobil.
"Sewaktu diperjalanan sekitar jalan Flamboyan (Pajak Melati) pelaku curiga dan berusaha keluar dari dalam mobil serta melakukan perlawanan di dalam mobil sehingga terjadi pergulatan di dalam mobil," ujarnya.
Ia menambahkan, anggota memberhentikan mobil, selanjutnya, Ramadhan berupaya keluar dari dalam mobil. Sehingga, personel Polresta Medan berduel dengan pelaku itu.
"Pelaku selanjutnya penembakan Aiptu Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea menggunakan senjata jenis bareta.
Atas kejadian tersebut Aiptu Heri Syahputra melakukan pemitingan terhadap pelaku kemudian Bripka Rumapea melakukan penembakan terhadap tersangka di dada," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, seluruh korban luka tembak sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Murni Teguh. Bahkan, puluhan polisi berpakaian preman terpantau berkeliling di berbagai sudut rumah sakit.
Sebelumnya diketahui, kediaman AKBP Ahyan, Kasubdit-4 Intelkam Polda Sumut di Jalan Cinta Karya Sari Rejo Medan Polonia dibobol kawanan pencuri.
Akibatnya, ia kehilangan satu unit mobil Toyota Fortuner warna putih tahun 2015 solar, BK 70 A dengan ciri-ciri mobil jok warna krim dan alas kaki warna merah.
Selain itu, perwira melati dua itu juga kehilangan senjata api pistol merek Baretta Valtro, Kaliber 9 mm, peluru karet no senpi F.04336 warna hitam
(tio/tribun-medan.com).