Hendak Daftar Sekolah, Ibu dan Anak Jadi Korban Tabrak Lari
I Gusti Ayu Yuni Dharmayanti (41) dan anaknya, Anak Agung Mano (12), belum sadarkan diri sejak mengalami kecelakaan tabrak lari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Sarah Vanessa Bona
TRIBUNNEWS.COM,, DENPASAR - I Gusti Ayu Yuni Dharmayanti (41) dan anaknya, Anak Agung Mano (12), belum sadarkan diri sejak mengalami kecelakaan tabrak lari, di Ruang IGD RS Sanglah, Denpasar, Bali, Sabtu (9/7/2016) pagi.
Pagi itu Yuni dan Mano hendak menuju ke rumah mereka di Puri Kesiman, Banjar Kedaton, Denpasar untuk mengambil berkas-berkas pendaftaran sekolah Mano.
Saat melewati persimpangan Tukad Musi - Jalan Raya Puputan Renon, Yuni dan Mano ditabrak dan terjatuh dari atas motor hingga tak sadarkan diri.
Keduanya langsung dilarikan ke RS Sanglah oleh Ambulans BPBD Kota Denpasar.
Yuni mengalami luka robek yang cukup parah pada bibir sehingga harus mendapat jahitan.
Anaknya juga mengalami sejumlah luka lebam pada mata kiri, bawah dagu, dan patah kaki kiri.
Sejak kejadian hingga mendapat perawatan, keduanya belum sadar dan masih dalam pengaruh obat bius.
Pengayah di Puri Kesiman, Wayan Sumarya (60) mengaku terkejut saat mendapat telepon dari kepolisian bahwa ibu dan anak tersebut mengalami kecelakaan.
"Saya tunggu kok nggak datang-datang, saya telepon berkali-kali pas diangkat ternyata polisi yang menjawab" tuturnya yang sedari kedatangan sibuk mondar-mandir keluar masuk IGD bersama ayah Yuni.
Begitu mendapat kabar dari polisi, Sumarya dan keluarga di Kesiman langsung datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi Yuni dan Mano.
Ayah Yuni yang tadinya hendak berangkat ke luar kota juga membatalkan kepergiannya dan memilih menunggu anak dan cucunya pulih.
Usai mendapat perawatan di IGD, Yuni dan Mano dipindahkan ke kamar opname untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.