Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Aplikasi GPS Rusak, Manajer SPBU Nusapati Pontianak Diadukan ke Polisi

puluhan anggota TNI dan Polri memang ditugaskan untuk menjadi sopir cadangan truk tangki pengangkut BBM dari Depot Pertamina.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Sugiyarto
zoom-in Gara-gara Aplikasi GPS Rusak, Manajer SPBU Nusapati Pontianak Diadukan ke Polisi
Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
ilustrasi 

Kejadian ini, lanjut Andi, berawal dari adanya aksi demo mogok kerja yang dilakukan oleh sopir tangki, kemudian pihak kepolisian dan TNI sudah berusaha untuk melakukan kegiatan penyaluran BBM itu, sehingga dari TNI dan Polri menyalurkan sesuai dengan SPBU yang dituju.

Namun, dari Manajer SPBU Nusapati ini menduga bahwa salah satu truk tangki yang dikemudikan anggota TNI, yakni Praka Zulkifli, diduga melakukan 'kencing', sehingga di duga penyataannya tersebut memfitnah bahwa ada seorang anggota TNI melakukan kencing dari truk tangki yang dibawanya.

"Ini akan kami tindaklanjuti, apakah ini betul atau tidak. Akan kami selidiki, namun informasi sementara ada terjadi kesalahpahaman, antara salah satu anggota TNI ini dengan Manajer SPBU Nusapati," tegas Kasat Reskrim.

Kompol Andi Yul juga membenarkan, adanya dugaan kesalahpahaman berawal atas dasar aplikasi GPS telepon seluler milik Mirkas yang mengalami gangguan atau erorr.

Sehingga berdasarkan hal tersebutlah, ‎manajer SPBU Nusapati ini menyampaikan tuduhan tersebut.

"Informasinya demikian, karena adanya aplikasi GPS milik Mirkas yang erorr, sehingga Manajer SPBU tersebut mengatakan truk tangki itu 'kencing', kenyataannya tidak, aplikasinya yang erorr, itu dugaan sementara, karena bahan bakar sampai ke SPBU tersebut dengan kondisi tidak ada kekurangan dari isi mobil tangki tersebut," pungkas Andi Yul.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas