PDIP Siap Dukung Buwas Asalkan Didukung Rakyat
Pihaknya pun siap mencalonkannya jika ada dukungan masyarakat.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski telah memiliki enam calon gubernur untuk pilkada DKI Jakarta, PDIP masih membuka peluang untuk calon lain.
Satu di antaranya Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) yang namanya santer diwacanakan cocok untuk menjadi calon gubernur DKI.
"Kemarin kami mendengar ada Buwas. Ada juga Ahok (Basuki Tjahja Purnama. Red) juga yang diusulkan melalui pemetaan politik. Nama-nama ini akan kami kaji mana yang sejalan dengan harapan rakyat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristianto, kepada wartawan di Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jumat (22/7/2016).
Ditanya apakah Buwas layak diusung PDIP, Hasto mengaku belum bisa memberikan jawaban. Sebab pihaknya perlu mengkonfirmasi Buwas terkait dengan kabar tersebut.
"Kami juga baru dengar jadi belum bisa berikan respon. Ini kan proses dialektika yang terus menerus terjadi karena pilkada itu sangat dinamis, apakah dia maju atau tidak kami juga belum tahu," kata Hasto.
Kendati begitu, Hasto memberikan sinyal pihaknya tertarik terhadap wacana Buwas untuk calon gubernur. Pihaknya pun siap mencalonkannya jika ada dukungan masyarakat.
"Seperti Jokowi, yang disuarakan elemen masyarakat. Kemudian partai memfasilitasi aspirasi itu. Jadi masih memerlukan prioses karena masih berdialog dengan pimpinan partai yang lain," kata Hasto.
Hasto mengatakan, partai memang hanya bertindak sebagai fasilitator yang menangkap harapan rakyat kemudian diformulasikan dalam keputusan politik.
"Pak Buwas sendiri bagaimana. Ini (wacana. Red) kan bukan langsung dari Pak Buwas tapi suara dari komponen sehingga tidak segala sesuatunya bisa langsung jalan. Harus ada proses dialog antara partai, calon, dan rakyat," kata Hasto.
Terkait dengan enam nama yang akan diusung, Hasto enggan membeberkannya. Sebab pihaknya terikat dengan komitmen politik dengan 21 nama yang terdaftar sebelumnya.
Ia akan mengumumkan keenam nama calon gubernur itu jika telah mengirimkan surat tertulis kepada nama-nama yang tidak lulus penyaringan.
"Tentu saja kami harus menjunjung aspek etika politik itu sehingga kami akan sampaikan sulit tertulis terlebih dulu," kata Hasto. (cis)