Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Piyungan Ditemukan Tewas di Dasar Sungai Opak

Sugiri Suparsono, warga Mojosari, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, tewas usai loncat ke Sungai Opak, Kretek, Selasa (26/7/2016).

Editor: Y Gustaman
zoom-in Warga Piyungan Ditemukan Tewas di Dasar Sungai Opak
youtube
ILUSTRASI: Proses Evakuasi Jasad Pria di Aliran Sungai Cipakancilan Bogor, Sempat Hanyut Saat Akan di Evakuasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sugiri Suparsono, warga Mojosari, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, tewas di Sungai Opak, Kretek, Selasa (26/7/2016).

Dia diduga mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari jembatan Kretek, Senin (25/7/2016) malam. Polisi masih menyelidiki motif upaya bunuh diri Sugiri.

Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, awalnya warga menemukan mesin motor Supra X nomor polisi AB 3013 F di atas jembatan Kretek masih hidup. Tapi pemiliknya tak terlihat.

“Dari keterangan, ada salah satu warga yang sedang memancing mendengar suara seperti orang terjatuh ke Sungai Opak, “ kata Kapolsek Kretek, Kompol Salim, Selasa (26/7/2016).

Pascalaporan ada orang terjun ke sungai, polisi bersama tim SAR Parangtritis mencari Sugiri sejak Senin malam. Pencarian sempat dihentikan, tapi selang beberapa jam korban ditemukan sekitar pukul 07.45 WIB.

“Korban ditemukan tepat di bawah jembatan Kretek sebelah barat dengan posisi tenggelam di air. Korban tersangkut mata pancing kemudian dievakuasi ke darat,” jelas dia.

Berita Rekomendasi

Tim Identifikasi Polres Bantul dan dokter Puskesmas Kretek telah memeriksa kondisi tubuh korban. Mereka tak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Paru-paru korban penuh air.

Dari keterangan keluarga yang dihimpun polisi, sambung Salim, selama ini korban tidak mempunyai masalah.

Polisi sudah menyerahkan jenazah kepada keluarganya diwakili oleh Kepala Dusun Mojosari, untuk dimakamkan di pemakaman dusun setempat.

“Kami masih menyelidiki penyebab kematiannya. Kami juga melacak kendaraan bermotor yang dipakai korban sebelum meninggal dunia. Dari penyelidikan awal, pemilik motor ini bernama Arif Darmawan warga Tukangan DN 2/410, Yogyakarta. Hanya saja, ketika dihubungi Arif mengaku sudah dijual ke orang lain,” beber dia.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas