FPI Nyatakan Tak Terlibat Perseteruan Hermes dan Masjid Taqwa
Ia mengatakan, soal adanya logo FPI pada spanduk di depan Masjid Taqwa, sebenarnya logo itu dicatut tanpa permisi.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Front Pembela Islam (FPI) Kota Medan menyatakan tidak pernah ikut campur mengenai masalah jamaah Masjid Taqwa Polonia dengan Hermes Residence.
Hal itu disampaikan oleh Ketua FPI Kota Medan, Kusnadi.
"Untuk masalah keributan pihak Masjid Taqwa, FPI sama sekali tidak ikut campur. FPI juga tidak punya urusan dengan Hermes," kata Kusnadi, Rabu (27/7/2016) siang.
Ia mengatakan, soal adanya logo FPI pada spanduk di depan Masjid Taqwa, sebenarnya logo itu dicatut tanpa permisi.
Sehingga, FPI Kota Medan pun merasa keberatan dengan keberadaan spanduk yang dibuat pihak Masjid Taqwa Polonia.
"Kami sebelumnya telah melayangkan surat ke dokter Irfan selaku BKM untuk mencabut logo FPI. Sebab, pencatutan logo FPI tanpa koordinasi," katanya.
Dari pantauan Tribun, saat puluhan warga Polonia mengepung rumah Sudarmawan alias Pak Iwan, pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) Taqwa Polonia yang menjabat sebagai Kepala Bidang Sosial dan Kemakmuran Masjid di Jl Karya Dharma, sejumlah anggota FPI Kota Medan mendatangi Masjid Tawa Polonia.
Mereka datang dengan mengendarai mobil pikap. Tak lama kemudian, dua anggota FPI berseragam serba hijau menuju ke depan masjid dimana terdapat spanduk berlogo FPI.
Sesuai statemen Ketua FPI Kota Medan, spanduk berlogo FPI itu akhirnya dicabut. Logo FPI disayat dengan menggunakan pisau cutter. Setelah itu, anggota FPI pun kembali pulang.(ray/tribun-medan.com)