Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Freddy Budiman Sempat Minta Otak-otak dan Rendang Buatan Mantan Mertuanya

Satu hari sebelum eksekusi mati, Freddy pun sempat melakukan komunikasi melalui ponsel kepada ayah dan kakak pertama BD.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Freddy Budiman Sempat Minta Otak-otak dan Rendang Buatan Mantan Mertuanya
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Terpidana mati kasus narkoba yang ditahan di Nusakambangan, Freddy Budiman (baju dan kaus biru), dihadirkan dalam rilis pengungkapan pabrik narkoba oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Polri di ruko Mutiara Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (14/4). Pabrik narkoba yang memproduksi ekstasi tersebut merupakan jaringan pengedar narkoba yang diduga dikendalikan oleh terpidana mati Freddy Budiman. Jaringan tersebut juga mengedarkan narkoba jenis baru, CC4, yang mempunyai bentuk seperti lembaran prangko. 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Ajie Gusti Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sebelum di eksekusi mati atas kasusnya, ternyata Freddy Budiman sempat memesan otak-otak Bangka dan rendang buatan ibu mantan mertuanya.

Hal itu terjadi sekitar tiga bulan lalu, sebelum Freddy dipindahkan ke Nusakambangan.

"Sempat minta otak-otak dan rendang, jadi kami kirim dari sini, tepatnya tiga bulan lalu lah," ungkap adik mantan istri kedua Freddy Budiman, BD saat ditemui di toko kacamata yang terletak di Kota Pangkalpinang, Jumat (29/7/2016).

Dari tiga istri Freddy Budiman sendiri didapati tiga orang anak.

Dari istri pertama, Freddy memiliki satu orang anak laki-laki berusia sekitar 18 tahun yang baru lulus SMA.

Dari istri keduanya yang juga kakak BD, Freddy mendapatkan seorang anak laki-laki berusia sekitar 12 tahun.

Dan dari istri ketiganya, didapati anak perempuan.

Berita Rekomendasi

Satu hari sebelum eksekusi mati, Freddy pun sempat melakukan komunikasi melalui ponsel kepada ayah dan kakak pertama BD.

"Dia cuma meminta maaf dan minta untuk menjaga anaknya dari kakak saya," katanya.

‎Orangtua BD pun menjawab hal itu dengan meminta Freddy untuk ikhlas atas semua yang dijalaninya.

"Malah sempat guyon kepada Freddy, bilangnya siapa tahu nanti disana (setelah kematian) ketemu sama kakak saya (RD) jadi bisa menyampaikan pesan yang selama ini belum tersampaikan," ujar BD.

‎Hingga proses jelang eksekusi pun, Freddy di temani keluarga besarnya salah satunya anak pria dari istri pertamanya yang juga dekat dengan keluarga BD sejak kecil.

"Anaknya sempat telepon ke orangtua saya dan nemenin Freddy terus, katanya anaknya itu nangis terus seharian, dan memang anak pertamanya itu dekat dengan kami karena pernah sempat sekolah dasar beberapa tahun di daerah Bukit Merapin Pangkalpinang," pungkasnya.(*)

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas