Gara-gara Helm, Remaja Putus Sekolah Tusuk Ayahnya Hingga Tewas
Gara-gara helm pemberian ibunya selalu dipakai, seorang remaja putus sekolah tega menusuk perut ayahnya hingga tewas.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Bangka Pos, Ajie Gusti Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sepele saja motif AJ nekat menusuk ayahnya, Bon Sung Fo (55) hingga tewas di rumah ibunya di Dusun Konghin, Desa Mangkol, Pangkalan Baru, Kamis (28/7/2016) malam.
Pemuda berusia 16 tahun itu emosi ayahnya kerap memakai helm pemberian ibunya untuknya. Lain waktu AJ membawa helm tersebut dan membakarnya di samping rumah.
Tibalah sang ayah mencari helm tersebut karena masih membutuhkannya. Ia mendatangi AJ yang sedang santai melihat televisi di warung ibunya dan menanyakan helm yang dimaksud. Tak diduga, Bon Sung Fo memukul kepala dan tangan AJ berkali-kali.
Usai memukul, Bon Sung Fo sempat pulang ke rumahnya yang tepat di belakang lokasi kejadian. Ketika korban datang kembali menemuinya, terlintas dalam pikiran AJ untuk membunuhnya.
"Saat itulah emosi, kemudian menusuk saat dia (ayah, red) datang lagi. Lalu saya ambil pisau kemudian saya tusuk di dekat perut," terang AJ di Polsek Pangkalan Baru, Jumat (29/7/2016).
Pisau yang AJ gunakan milik ayahnya yang diletakkan di warung.
"Helm bukan punya dia, tetapi dia pakai setiap hari, padahal sudah ibu kasih ke saya, jadi hak saya mau apain juga. Saat sore saya bakar helmnya," tambah remaja putus sekolah itu.