Tak Ada Kamar Kosong Untuk Kemoterapi di RSUP dr Sardjito, Pasien Harus Antre
Ia menutukan bahwa peningkatan pasien kanker yang tergerak untuk berobat, khususnya di RSUP Dr Sardjito mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Banyaknya pasien kanker yang berani berobat karena adanya JKN, membuat kamar-kamar di RSUP Dr Sardjito selalu penuh.
Hal itu disampaikan langsung Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, dr Syafak Hanung, Jumat (29/7/2016).
Bahkan Syafak menuturkan tidak ada istilah kamar kosong.
"Itu membuat pasien yang hendak kemoterapi harus antre. Kadang sampai terhambat karena ruangannya penuh," tandasnya ketika ditemui di Kompleks Kepatihan, Jumat siang.
Ia menutukan bahwa peningkatan pasien kanker yang tergerak untuk berobat, khususnya di RSUP Dr Sardjito mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Walau demikian, dirinya tetap menginformasikan tentang upaya preventif untuk penyakit kanker agar tak semakin banyak masyarakat yang mengalaminya.
"Sebenarnya untuk kanker bisa diobati kalau bisa dideteksi dini. Upaya preventifnya adalah dengan menjaga gaya hidup, pengolaan lingkungan, limbah, dan masalah-masalah penyakit yang noninfeksi," tuturnya.(*)