Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ajak Beli Baju, Pemuda Ini Bawa Siswi SMA ke Losmen dan Memperkosanya di Bawah Todongan Keris

Petugas Polsek Kedaton menangkap tersangka kasus pencabulan Ahmad Khoiry (21), warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel).

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sugiyarto
zoom-in Ajak Beli Baju, Pemuda Ini Bawa Siswi SMA ke Losmen dan Memperkosanya di Bawah Todongan Keris
NET
Ilustrasi perkosaan 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Petugas Polsek Kedaton menangkap tersangka kasus pencabulan Ahmad Khoiry (21), warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel).

Polisi menangkap Khoiry karena mencabuli gadis yang masih berusia 17 tahun. Kapolsek Kedaton Komisaris Handak Prakasa Qalbi mengatakan, korban pencabulan tersebut masih berstatus pelajar sekolah menengah atas (SMA).

“Tersangka mencabuli korban di sebuah losmen di wilayah Kedaton,” ujar Handak, Minggu (31/7/2016).

Menurut Handak, korban menceritakan peristiwa pencabulan itu kepada orangtuanya. Pihak orangtua melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedaton.

“Tersangka kami tangkap dan mengakui perbuatannya,” ujar Handak.

Kapolsek Kedaton Komisaris Handak Prakasa Qalbi mengutarakan, pencabulan yang dilakukan Ahmad Khoiry (21) terhadap gadis 17 tahun, berawal dari perkenalan keduanya melalui pesan singkat.

Handak mengungkapkan, Khoiry mengajak korban untuk jalan-jalan membeli baju, di salah satu pusat perbelanjaan di Bandar Lampung.

Berita Rekomendasi

Diiming-imingi akan dibelikan pakaian, korban pun mau ikut menemani Khoiry jalan-jalan. Bukannya ke tempat perbelanjaan, Khoiry malah membawa korban ke sebuah losmen.

Di losmen tersebut, Khoiry memaksa siswi SMA itu berhubungan badan. Berada di bawah ancaman, korban pun dicabuli Khoiry.

“Korban menolak tapi tersangka mengeluarkan sebilah keris, dan mengancam akan membunuh korban,” ujar Handak, Minggu (31/7/2016).

Menurut Handak, tersangka lalu membawa pulang korban ke rumahnya, dan mengancam korban untuk tak menceritakan perbuatan tersebut ke keluarganya.

Handak menerangkan, pihak keluarga curiga melihat gerak gerik korban. Setelah ditanya, korban menceritakan hal yang dialaminya bersama Khoiry.

Dari situlah, tutur Handak, pihak keluarga melapor ke polisi. Petugas Polsek Kedaton menangkap Khoiry tak jauh dari rumahnya.

Pelaku mengakui

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas