Beri Retribusi Sejumlah Oknum, PKL Berani Buka Lapak di Jalan Dr Mansur
Lurah Merdeka Rus Hendra sendiri mengaku sama sekali tidak tahu soal isu adanya setoran pedagang ke sejumlah pihak
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lurah Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Rus Hendra mengaku tidak tahu menahu kabar sejumlah pihak membekingi pedagang kaki lima (PKL) di Jl Dr Mansur.
Ia sendiri mengaku sama sekali tidak tahu soal isu adanya setoran pedagang ke sejumlah pihak.
"Kalau soal bekingi itu, saya enggak tau persis. Siapa yang bekingi di belakang, itu saya enggak pernah tau," katanya pada Tribun, Kamis (4/8/2016).
Terkait keberadaan PKL di Jl Dr Mansur, sempat beredar kabar jika pedagang rutin memberikan retribusi kepada sejumlah oknum di lapangan.
Karena adanya dugaan setoran itu, makanya para pedagang tetap membuka lapak dengan bebas di seputaran Jl Dr Mansur.
"Gimana lah ya. Eksekutornya bukan kami. Kalau tadi kami eksekutornya, sudah saya babat semua ini," ungkap Hendra.
Lantas, bagaimana jika nantinya ada pedagang yang tetap melawan membuka lapak di badan jalan, Hendra tetap berpegang teguh pada Peraturan Daerah (Perda) yang ada.
Kalaupun ada yang melawan, tentu akan tetap ditertibkan.
"Apa yang mau dilawan lagi. Inikan ada Perdanya. Mau melawan gimana mereka (pedagang). Yang buat perda inikan DPRD," ungkap Hendra.
Di Jl Dr Mansur, satu unit mobil Daihatsu Espass yang sudah ringsek sempat dibongkar petugas Satpol PP. Mobil itu digunakan pedagang untuk membuka lapak pulsa di badan jalan. (ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.