Laporan Wartawan Surya, Moh Rivai

SURYA.CO.ID, SUMENEP – Sesosok mayat pria mengapung di pinggir pantai di Dusun Madun, Desa Cabbiya, Talango, Sumenep, Madura, Rabu (3/8/2016) sekitar pukul 07.00 WIB.

Setelah mayat itu dievakuasi warga ke daratan, teridentifikasi atas nama Sucipto (65), nelayan. Diduga korban itu tewas lantaran penyakit asmanya kambuh lalu pusing.

Ia tewas mengambang di areal tanaman rumput laut miliknya di bibir pantai. Saat itu, Sucipto pamit ke keluarganya sekitar pukul 05.00 WIB untuk melihat tanaman rumput laut miliknya.

Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu warga pergi melaut dan melihat sesosok mayat dalam poisisi mengambang di areal tanaman rumput laut. Selanjutnya warga memberitahu aparat desa.

“Kami tadi mendapat laporan warga tentang penemuan mayat di pantai. Lalu kami bersama warga datang untuk melihat. Setelah dipastikan yang meninggal itu warga kampung kami, kami membawa ke daratan,” ujar Ketua Badan Perwakilan Cabbiye, Mohammad Hasan, kepada Surya (Tribun Network).

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin, mengatakan hasil pemeriksaan saksi, termasuk keluarga korban seperti putrinya, Juta'ani (37), tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Diduga korban mati akibat penyakit yang dideritanya kambuh, sehingga terjatuh ke laut lalu mati.

“Bapaknya (korban, red) selama ini memiliki riwayat penyakit asma. Walau sering ke pantai, korban ternyata tidak bisa berenang,” ujar Hasanuddin.

Selain memeriksa saksi, petugas menyita menyita barang bukti milik korban, berupa sarung warna biru motif kotak-kotak dan celana pendek warna putih motif kotak hitam putih.