Penembakan Hidayat oleh Brimob Berbuntut Pembakaran Mobil Operasional PT DNS
Kuat dugaan pembakaran dipicu kekesalan warga pada aparat Brimob diduga telah melakukan penembakan secara sepihak kepada korban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Eko Hepronis
TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Tertembaknya Hidayat (30) Warga Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) oleh anggota Brimob yang sedang melakukan tugas Pam di PT DNS berbuntut panjang.
Oknum warga melakukan satu unit mobil operasional PT DNS, sekitar pukul 00.30 WIB.
Kuat dugaan pembakaran dipicu kekesalan warga pada aparat Brimob diduga telah melakukan penembakan secara sepihak kepada korban.
Kapolres Mura AKBP Herwansyah Saidi melalui Kapolsek Karang Jaya AKP Yulkipli saat dikonfirmasi mengatakan kejadian bermula saat anggota Pam PT DNS sedang melakukan giat patroli di lahan PT DNS tepatnya di lahan Tambang Siamang.
Sesampainya di lokasi anggota Pam PT DNS menemukan beberapa oknum dan korban yang diduga hendak melakukan pencurian konsentrat emas.
Akhirnya polisi coba memberikan teguran kepada korban, hanya saja saat diberikan teguran korban coba melakukan perlawanan kepada anggota Pam PT DNS.
"Karena ditegur tidak diindahkan akhirnya anggota Pam PT DNS melakukan penangkapan, tapi saat hendak dilakukan penangkapan anggota sempat memberikan tembakan peringatan, hanya saja tembakan kedua mengenai kaki korban," ungkapnya.
Melihat ada yang terluka anggota Pam PT DNS segera melakukan evakuasi kepada korban.
Dengan cara membawa korban ke klinik DNS untuk penangan pertama, lalu korban di bawa ke Puskes mas Karang Jaya untuk pengobatan lebih lanjut.
"Sepulang dari mengantar korban, sesampainya di Desa Suka Menang mobil milik PT DNS jenis estrada triton BG 9380 Hc, tiba-tiba dihadang oleh sekolompok warga desa, karyawan PT DNS yang mengantar dan korban di suruh turun, lalu mobilnya dibakar dan dirusak," kata dia.
Ia juga menyampaikan, untuk mobil yang terbakar sekarang masih di TKP, kapolres Mura dan Wabup Muratara, tokoh agama, tokoh adat serta kades Suka Menang sudah berkoordinasi menenangkan warga agar kejadian tersebut cepat selesai.
"Untuk saat ini keadaan sudah berjalan kondusif, aman terkendali, sementara korban yang tertembak sudah dilaksanakan operasi di kota Lubuklingau, kini keadaannya berangsur membaik dan sehat," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.