Bentrokan Kelompok Satpol PP dan Sabhara Makassar, Bripda Michael Tewas
Suasana di Rumah Sakit Bhayangkara Jl Mappaodang tiba-tiba ramai dipenuhi anggota Sabhara Polrestabes Makassar
Editor: Hendra Gunawan
BLaporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Suasana di Rumah Sakit Bhayangkara Jl Mappaodang tiba-tiba ramai dipenuhi anggota Sabhara Polrestabes Makassar, Minggu (7/8/2016) pukul 03.00 Wita.
Suasana tersebut muncul ketika jenazah Brigadir Polisi Dua (Bripda) Michael Abraham Rieuwpassa tiba saat diantar menggunakan mobil ambulance.
Bripda Michael Abraham tewas dalam insiden bentrokan antara Satpol PP dan personel Sabhara Polrestabes Makassar di halaman Balai kota Makassar, Sabtu (6/8/2016) sekitar pukul 21.00 Wita.
Suasana di Bhayangkara semakin haru, saat keluarga Michael tiba. Tangis seorang perempuan berumuran 50 tahun pecah didepan ruang jenazah. Perempuan itu diketahui adalah ibu kandung dari Bripda Michael.
"Michael, bangun anakku Michael, bangun nak," teriak perempuan paruh baya itu lalu menangi dan terus memanggil nama Michael.
Tangis perempuan itu semakin pecah saat berada dalam ruang jenazah. Perempuan dengan potongan rambut hingga pundak itu nyaris pinsan saat menatap langsung kondisi Michael.
Diluar ruang jenazah, beberapa rekan Michael berkumpul, dari mereka ada yang menunduk, menagis. Bahkan, ada yang memukul-mukul dinding ruang visum RS Bhayangkara.
Diketahui, dalam insiden ini. Dari pihak kepolisian ada dua yang mengalami luka-luka, sedangkan Satpol PP, delapan orang juga mengalami luka serius dibagian kepala.