Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Gagal maju sebagai Calon Wali Kota Yogyakarta 2017 melalui jalur independen, Arif Nurcahyo dan Laretna Adhisakti bertekat melanjutkan perjuangan membangun Jogja yang telah dirintisnya.

Ditemui disela Syukuran KTP yang dilakukan di Sasono Ondrowirno Yogyakarta Rabu (10/8/2016) Arif yang biasa dipanggil Yoyok mengatakan tidak menyesal gagal maju karena ini adalah bagian dari proses politik yang berbeda dari jalur biasanya yaitu partai politik.

"Bagi kami ini adalah awal, kami sudah sepakat bahawa kami akan membangun lembaga kajian tentang kebudayaan Jogja dengan nama Arif Adhisakti Center dan mulai besok sudah kerja," jelas Yoyok.

Baginya itu selama proses pengumpulan KTP yang berjalan sekitar 4 bulan lamanya sejak Mei 2016 dia menemukan kesadaran baru tentang pentingnya mendampingi masyarakat serta menggali persoalan yang ada di masyarakat.

Selain itu lembaga tersebut juga bentuk pertanggungjawaban atas dukungan yang sudah diberikan serta menjaga silaturahmi dengan masyarakat.

Laretna Adhisakti menambahkan bahwa dirinya sangat bersyukur dan tidak menyangka oencapaian KTP yang dikumpulkan akan mencapai sebanyak ini walaupun akhirnya masih tetap belum cukup untuk maju.

"Ya bersyukur sekali tiba-tiba kita sudah punya 17 ribu sahabat saudara baru, kita pingin jaga amanah ini," tambahnya. (*)