Jasad Pria Tanpa Busana Tersangkut di Penyangga Jembatan Gajah Mada Mojokerto
Sesosok mayat ditemukan di sekitar Sungai Brantas, Senin (15/8/2016).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Sesosok mayat ditemukan di sekitar Sungai Brantas, Senin (15/8/2016).
Jasad laki-laki itu tersangkut di penyangga Jembatan Gajah Mada, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Saksi Setiawan menjelaskan, jasad pria itu ditemukan dalam kondisi telanjang. Permukaan kulitnya lecet-lecet dan terbawa arus sungai dari arah barat ke timur.
"Sepertinya sudah meninggal beberapa hari," jelasnya, Senin (15/8/2016).
Temuan mayat itu diketahuinya lewat pesan singkat.
"Teman saya kebetulan lewat Jembatan Pagerluyung, dia mengabarkan ada mayat dari arah barat mengarah ke timur menuju ke Dam Sipon," ungkapnya, Senin (15/8/2016).
Tak lama, relawan dan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto datang, dan menarik mayat ke tepi Sungai Brantas.
Seorang relawan PMI Kota Mojokerto, Abu mengatakan, posisi mayat tersangkut di penyangga jembatan sehingga mudah dibawa ke tepi.
"Kami tarik dengan tali ke tepian. Kondisi mayat masih utuh tapi kaki lecet mungkin karena lama di air. Rambut habis tak ada luka," katanya.
Setelah itu, petugas dari Polres Mojokerto datang dan melakukan identifikasi. Mayat dievakuasi menggunakan mobil milik PMI Kota Mojokerto menuju kamar jenazah RSUD Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.