Terungkap Alasan Calon Haji Lompati Pagar dan Pilih Pulang ke Kampung
Alasan Ruslan Lubis mencoba melompati pagar asrama haji terungkap. Calon haji asal Padangsidempuan itu selalu teringat istrinya yang baru meninggal.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tak seorang pun petugas haji dan calon haji di Asrmaa Haji Medan mengetahui alasan Ruslan Lubis melompati pagar dan bersikeras pulang.
Calon haji asal Padangsidempuan itu mencoba melompati pagar asrama. Berulangkali sebelumnya Ruslan mondar-mandir tak tentu arah di asrama.
Hingga seorang pria dari balik pagar mengaku Syafii masuk dan mencoba berkomunikasi dengan Ruslan yang tampak frustasi karena tak bisa pulang ke kampung halamannya.
Syafii yang terlihat duduk di sebelah kiri Ruslan mengusap kepalanya. Sementara calon haji dan panitia lainnya hanya mengerubungi keduanya.
Terungkap alasan Ruslan frustasi dan hendak meninggalkan asrama untuk kemudian pulang ke rumah. Setelah berbincang dan mengusap kepala Ruslan, Syafii pergi.
"Istrinya baru saja meninggal belum lama ini sebelum berangkat haji. Makanya dia kepikiran terus karena itu dan ingin pulang," cerita Syafii singkat, Minggu (14/8/2016).
Usai berkomunikasi dengan Syafii, Ruslan yang awalnya selalu menolak diajak ke kamar untuk istirahat akhirnya luluh. Petugas haji pun menyuntikkan obat penenang hingga Ruslam tertidur, untuk kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan.
"Keberangkatannya kemungkinan besar tertunda. Nanti akan menunggu surat keterangan dokter soal keberangkatannya," kata Humas Haji, Imam Mukhair.
Sebelum Syafii datang, orang-orang di asrama bingung melihat tubuh Ruslan gemetar, sesekali memegangi kepalanya. Padahal ia sudah menjalani tes kesehatan ulang.