72 Mantan Pejuang Kemerdekaan Tak Percaya Rumah Mereka Direnovasi
Sebanyak 26 rumah veteran direhab sebagi bentuk apresiasi nyata untuk memberikan mereka tempat tinggal yang layak.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Menyambut Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, BNI, Surveyor Indonesia dan Persero Batam, membedah rumah veteran, masing-masing dimulai dari Rp 40 juta.
Program ini, diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi nyata untuk memberikan tempat tinggal yang layak kepada para veteran atas jasa-jasa mereka memerdekakan Indonesia.
Pemberian bantuan pengerjaan bedah rumah dilakukan terhadap 26 rumah veteran di Provinsi Kepulauan Riau. Bedah rumah dilakukan dalam bentuk perbaikan standar yaitu atap yang layak, lantai keramik, MCK, pengecatan dinding, ventilasi yang layak, dapur, ruang tidur dan ruang tamu.
Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultasi II, Wien Irwanto mengatakan untuk Kepri, rumah veteran yang dibedah berada di Batam, Tanjungpinang dan Bintan.
Selain bedah rumah veteran, BNI dibantu Surveyor Indonesia dan Persero Batam membina mantan narapidana, menyediakan sarana air bersih, sarana MCK, membangun tempat penitipan anak di pasar, membina mantan atlet nasional, membina desa terpencil, perbatasan dan rawan konflik, mengenalkan siswa akan nusantara, dan menggelar program BUMN Mengajar.
Salah satu veteran, Frans Hendrik Winokan (69), mengaku senang dan berterimakasih dengan BNI, Surveyor Indonesia dan Persero Batam, yang sudi memperbaiki rumahnya di Batu Merah Batam.
"Awalnya saya pisimis dengan rencana ini, namun ternyata akhirnya rumah saya di rehab juga. Setidaknya yang sebelumnya bocor, kini sudah nyaman ditinggali," kata pensiunan TNI AL ini.
Begitu juga dengan Eddy Kasran (75). Veteran yang satu ini mengaku sangat tidak percaya rumah tempatnya tinggal dibedah.
"Tempat tinggal saya sebelumnya pernah direhab, namun hasilnya mengecewakan. Saya beruntung sekali hari ini," beber Eddy yang tinggal di Tanjunguma ini.