Laporan wartawan Pos Kupang, Felix Janggu

TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Penjabat Bupati Flores Timur Emanuel Kara dan istri, Kepala Dinas Pariwisata Flores Timur Andreas Ratu Kedang, Kabag Humas Pemkab Flotim Rin Riberu setia menunggu rombongan Jelajah Sepeda Kompas Flores -Timor 2016 di rumah jabatan, Kamis (18/8/2016).

Rombongan Jelajah Sepeda Kompas tiba di Kota Larantuka Pukul 18.54 Wita dibawah pengamanan anggota kepolisian Polres Flores Timur. Rombongan dengan bersepeda langsung memasuki halaman rumah jabatan.

Satu kata yang keluar bersamaan dari penjelajah sepeda saat tiba di halaman rumah jabatan.

"Terimakasih telah menunggu. Flores itu indah," lalu memarkirkan sepeda mereka.

Penjabat bupati Emanuel Kara dan istri sudah berdiri di tangga rumah dan menyapa selamat datang kepada rombongan.

Mengalungkan selendang kepada tiga perwakilan, ketua rombongan Janes, perwakilan pesepeda Okto dan Yuke.

Selanjuntnya rombongan jelajah sepeda kompas dipersilahkan masuk rujab dan disuguhkan Kopi dan Jagung Titi.

Sambil menikmati Kopi dan Jagung Titi, Janes E. Wawa ketua Panitia Jelajah Sepeda Kompas Flores-Timor 2016 memohon maaf karena tiba tidak sesuai harapan karena konsep jelajah sepeda kompas berbeda dari tour balap sepeda yang mengejar waktu tiba di tempat tujuan.

Diungkapkan Janes, sepanjang perjalanan Maumere-Larantuka di tempat yang menarik, rombongan berhenti dan ber-selfie bersama.

Rombongan saat lepas dari Labuan Bajo 13 Agustus 2016, tiba di Kota Larantuka sebanyak 40 orang. Selanjutnya anggota rombongan akan bertambah 26 saat tiba di Kupang dan finis Jelajah Sepeda Kompas di Atambua per 23 Agustus 2016.(*)