Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Sumsel 'Cuci Gudang' Satres Narkoba Polresta Palembang

Kapolda Sumsel memastikan pihaknya akan melakukan "Cuci Gudang" terhadap seluruh anggota yang ada di Satres Narkoba Polresta Palembang

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
zoom-in Kapolda Sumsel 'Cuci Gudang' Satres Narkoba Polresta Palembang
Sripoku.com/Odi Aria Saputra
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo (kiri) menggelar press conference korban mutilasi DPRD Lampung atas nama M Panshor di Mapolda Sumsel, Senin (30/5/2016). 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNEWS.COM, PALEMBANG - Terkait ditangkapnya Aipda Mardiansyah (MA) yang terlibat bisnis beberapa waktu lalu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo memastikan pihaknya akan melakukan "Cuci Gudang" terhadap seluruh anggota yang ada di Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Palembang.

Hal itu dilakukan setelah beberapa waktu lalu aparat Unit I Subdit I Ditres Narkoba Polda Sumsel melakukan penangkapan terhadap Katim I Satres Narkoba Polresta Palembang, Aipda MA, yang tertangkap tangan mengedarkan sabu seberat satu kilogram.

"Kita cuci gudang, tapi kita harus melihat, kalau ada anggota yang bagus, tentu tidak akan diganti. Yang bermasalah, seluruhnya akan kita ganti," kata Djoko, di Mapolda Sumsel, Jumat (19/8/2016).

Terlebih, kata Kapolda, perbuatan Aida MA sudah mencoreng nama baik institusi Polri, khususnya Polda Sumsel. Bahkan, kasus Aipda MA sudah menjadi sorotan Mabes Polri.

Untuk itu, Kapolda langsung memerintahkan untuk melakukan tes urine mendadak bagi seluruh anggotanya baik yang ada di Satres Narkoba maupun Satreskrim Polresta Palembang.

"Dari Mabes memang sudah datang untuk menanyakan kasus MA. Sekarang seluruh anggota kita lakukan tes urine mendadak," terangnya.

Berita Rekomendasi

Kapolda juga mengatakan, tidak akan mentolerir perbuatan Aipda MA yang telah menjadi pengedar sabu dalam jumlah besar.

Bahkan, Kapolda juga menegaskan, akan terus mendalami kasus Aipda MA yang disinyalir melibatkan oknum anggota Polri lainnya. "Saya tidak akan tolerir jika ada anggota yang terlibat. Apalagi jika kedapatan mengedarkan, akan langsung di pecat," tegasnya.

Sebelumnya, Karo Provos Divisi Propam Mabes Polri, Brigjen Bambang Purwanto mengatakan, tim Propam Mabes Polri akan membackup Polda Sumsel dalam melakukan pemeriksaan terhadap Aipda MA.

"Hal itu (pemeriksaan) dilakukan agar Polda Sumsel bisa fokus mencari jaringan narkoba lain yang melibatkan oknum anggota Polri di jajaran Polda Sumsel," ungkap Bambang, saat mendatangi Polda Sumsel.

Dia mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap Aipda MA nantinya akan dipublikasikan oleh bidang Propam Mabes Polri.

"Hasilnya akan keluar tiga hari kedepan. Akan dipublikasikan oleh bidang Propam Mabes Polri," pungkas jenderal bintang satu yang pernah menjabat sebagai Analisis Kebijakan Utama bidang Sosek Sahli Kapolri ini.(Welly Hadinata)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas