Pasangan Bule Tersangka Pembunuh Polisi Ditangkap Saat Minta Perlindungan di Konjen Australia
Tidak di kantor polisi atau bandara, melainkan di Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Jalan Tantular, Renon, Denpasar.
Editor: Hendra Gunawan
Sara mengaku, tas kulit hitam miliknya tersebut hilang pada saat peristiwa pembunuhan tersebut terjadi.
Pengakuan Sara kepada Kapolda ini sementara menepis anggapan yang berhembus bahwa tas milik Sara telah hilang di Pantai Kuta sebelum kejadian pembunuhan terjadi.
“Tadi dia menjelaskan kepada saya, pada saat dia berpacaran itu tasnya hilang. Waktu melihat ke belakang. Ini semua masih akan dikonfirmasikan. Kalau dia menyampaikan bahwa sudah hilang sebelumnya, itu saja sudah berbeda. Ini semua masih berubah-berubah. Kepada saya dia mengaku hilangnya pada saat kejadian itu. Jadi, berawal dari tasnya hilang itu,” ujar Sugeng.
Hingga keduanya tertangkap di Konjen Australia dan digiring ke Polresta Denpasar, menurut Sugeng, belum ada tersangka lain.
Saat ini sementara ada dua terduga tersangka yang akan menjalani pemeriksaan mendalam.
Ditanya mengenai luka di tangan Sara yang diduga didapat akibat perlawanan dari korban, Sugeng mengatakan bahwa luka di tangan perempuan asal New South Wales, Australia, itu didapat jauh-jauh hari saat ia sedang berada di Italia.
“Belum ada tersangka lain, ini saja, belum. Perihal luka di tangan, dia bilang itu luka yang dia dapat jauh-jauh hari sewaktu di Italia. Si Sara ada luka di tangannya. Ditutupin obat merah, jadi nggak terlihat,” tandasnya. (*)